5 ALASAN MENGAPA PADA AKHIRNYA SAYA MULAI MEMBUAT KONTEN VIDEO

Saya memiliki 5 alasan yang saya kumpulkan dari berbagai referensi. Dan sebagai blogger yang terbiasa membuat konten tulisan, saya akhirnya membuat konten video juga walau masih seadanya. Toh masih sama sama bernama konten, masih berplatform web, jika tidak saya lakukan maka saya merasa akan ketinggalan.

konten video atau konten tulisan?
ilustrasi: digitaldhairya
Terutama jika yang di target adalah konten untuk marketing, maka video memiliki banyak keunggulan di banding dengan konten tulisan. Itu juga dapat di lihat dari fakta bahwa penghasilan para Youtuber dengan konten konten video jauh melampui penghasilan para Blogger dengan konten konten tulisannya.

Konten video dapat di terbitkan melaui saluran Youtube, media sosial seperti IGTV, Facebook video, Daily motion, snapchat dll. Semakin banyak platform platform web yang menyediakan ruang untuk menerbitkan video karena kepopulerannya di masa kini. 

Itu juga mengapa sebabnya saya mulai mencoba membuat konten video sekarang.


Dan berikut 5 alasan sebabnya mengapa ia begitu penting: 

1. Orang orang terbukti menyukai konten video. 

Di masa sekarang pada hasil survey, semakin banyak orang menjadi malas sekedar membaca konten tulisan dan lebih menyukai menonton video dengan target konten yang sama. Misalnya tutorial. Video terasa lebih interaktif, secara visual lebih kuat dan efektif. Video jelas lebih menghibur pada saat menyajikan konten komedi ketimbangn harus membacanya dan kehilangan banyak efek visual nyatanya. Video jelas terasa lebih intuitif. 

Menurut laman Brevity konten video akan segera menguasai 74% trafik internet dunia. Mereka menyarankan jika ingin lebih cuan buatlah konten video ketimbang sekedar konten tulisan

video akan menguasai 74% trafik internet dunia

Bahkan medsos seperti Facebook, twitter sekarang di penuhi oleh konten video dan dari data statistik lebih lama di pelototi oleh pengunjung ketimbang konten tulisan. Beranda kini di penuhi oleh link berbagi video di snapchat, di whatsapp, di Instagram dll.

Hasil survei dan kumpulan data menunjukan, konten dalam bentuk video semakin di gandrungi oleh para netizen dan pengunjung dunia internet.

2. video dapat di tayangkan dengan berbagai cara

Memanfaatkan konten video dapat dilakukan dengan berbaagai cara untuk mencapai target apa saja termasuk target pemasaran, misalnya.
  • Video streaming melalui publisitas di Youtube, di Facebook, melalui Daily Motion, Vimeo, Twitter dll. Ada opsi video cerita yang akan segera menghilang setelah beberapa waktu di tayangkan.
  • Live video di instagram, di Facebook. Ini biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis pada saat live streaming melakukan penjualan produk.
  • Webinar. Nah bisnis ini ternyata semakin menggiurkan karena terbukti menghasilkan cuan tinggi. Video juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan mendekati hal pendidikan konvensional di dunia nyata.
3. Konten video marketing lebih cepat balik modal

Boleh percaya boleh tidak, namun dari hasil survey yang dilakukan oleh WYZOwl, 83% responden mengaku konten video sangatlah baik dalam mengembalikan modal investasi mereka.

Sementara konten tulisan telah mulai stack dan nyaris mengalami kemunduran, hasil survey juga menjelaskan bahwa manusia pada dasarnya lebih mudah memahami, dan lebih mudah terpengaruh dengan konten visual bergerak yang bagus dan detail, yakni konten video yagn terasa sangat interaktif sekaligus intuitif. Hal yang sulit sekali di buat melalui tulisan.

4. Video dapat menjelaskan detail produk jauh lebih baik

Ya konten ini dapat memvisualisasikan bentuk produk jauh lebih utuh dan lebih detail. Juga lebih nyata. Sekali lagi masih menurut hasiul survey WYZOwl, 94% para pemasar mengatakan, konten video mampu membuat sasaran lebih baik dan lebih efektif. Konten video dapat menjelaskan dan membuat para calon pelanggan mengerti tentang produk yang kita pasarkan. Dan mampu menarik minat mereka untuk memeli ketimbang konten tulisan.

5. Video sangat bagus untuk SEO

Alasan mengapa video sangat bagus untuk SEO adalah karena dengan mengupload video konten tersebut selalu berada di atas top ranking pencarian. Perbandingannya adalah jika kita menulis sebuah judul untuk konten tulisan dengan contoh:

Cara mengganti sendiri battery tablet yang rusak.

Lalu kita membuat video dan mengunggahnya ke youtube dengan judul yang sama maka, yang muncul di kolom pencarian Google adalah konten video yang di posting ke Youtube. Walaupun tidak selalu demikian. Namun terbukti 90% konten yang lebih duluan di index itu adalah konten video....Dan lalu saya membuat konten videonya:
 

kesimpulan:

Bahkan para pakar web pada saat ini umumnya berpendapat: Konten video itu bisa di ibaratkan seperti pizza, bahkan sekalipun konten videonya buruk, masih saja tetap menarik untuk di nikmati.

Tentu saja membuat konten video relatif lebih sulit daripada sekedar mengetik sebuah konten tulisan. Saya sampai merubah fungsi meja tulis buat blogging menjadi studio darurat untuk membuat konten video yang saya tayangkan di Youtube.

Kunjungi Youtube deditblogtema channel ya...

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

3 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Tulisan memang masih worth, bisa erus ditekuni. Namun konten video sedang berada dalam konteks zaman. Ingat tidak akan ada yang abadi di dunia. Hal hal lama terkadang akan di gantikan oleh hal hal baru tanpa ampun

    BalasHapus
  2. Ane masuk FB langsung nonton clip video....kalo Twitter langsung lihat tranding.....emang viewer di yt dibanding blogger jauh lebih banyak pas ane buat dengan judul yg sama....tapi kemudahan bagi sya pribadi lebih mudah buat content blogger.....yah gara2 hanya bermodal hp dan laptop tua.....

    BalasHapus
  3. kalau di padukan jadi satu lebih mantap itu pak, materi2 yang disampaikan di video bisa di post ke blog.. hehe

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak