Paradox pertama, jika kamu melakukan perjalanan ke masa lalu. Salah satu contohnya adalah Grandfather Paradox. Bayangkan jika kamu punya mesin waktu dan bisa kembali ke masa lalu, jauh sebelum kamu dilahirkan, kamu mengubah sesuatu di dalam masa lalu, seperti misalnya mencegah kakekmu yang masih muda belia bertemu nenekmu yang masih remaja, mencegah mereka berdua jatuh cinta, ini mungkin akan mengubah aliran peristiwa. Ini akan menimbulkan pertanyaan aneh: Jika nenekmu dan kakekmu tak pernah bertemu, maka orang tua kamu mungkin tidak akan lahir atau siapa sih yang melahirkan orang tuamu?. Tapi jika mereka tidak lahir, bagaimana kamu bisa ada di sini untuk melakukan perjalanan waktu? Ini seperti bermain-main dengan urutan peristiwa yang membuat pikiran kita kacau. Seolah meruntuhkan sendi sendi waktu itu sendiri.
Sekarang bagaimana jika mesin waktu kita arahkan kemasa depan alih alih ke masa lau?, oke, bayangkan jika kita bisa mengunjungi masa depan. masa depan yang jauh dimana seharusnya kamu sudah lama meninggal. Ini membawa kita ke dalam sebuah paradoks lain. Paradox yang berbeda namun sama runyamnya. Jika kita bisa melihat masa depan, apakah itu akan tetap menjadi masa depan yang sama? Ataukah melihatnya akan mengubahnya? Bayangkan jika seseorang melihat bahwa mereka akan jatuh sakit di masa depan dan menghindarinya, apakah masa depan yang dilihatnya masih akan menjadi kenyataan?
Paradox Parjalanan Waktu ini mengajarkan kita bahwa waktu adalah sesuatu yang kompleks dan mungkin tidak selalu kita pahami sepenuhnya. Meskipun kita suka memikirkan tentang perjalanan waktu, itu bisa membawa kita pada pertanyaan yang tak mudah dijawab dan akan selalu menjadi misteri yang menarik.
Silahkan kalian berkomentar di bawah video ini, dan jika kalian suka saya akan melanjutkan ke bagian kedua, yakni paradox kemahakuasaan Tuhan. Sampai jumpa lagi pada pembahasan pembahasan yang mengasah otak!