Tampilkan postingan dengan label hanya opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hanya opini. Tampilkan semua postingan
apakah blogger akan dihentikan pengembangannya

Blogging is an old job. Itu saya sadari beberapa tahun lalu, dan sedikit banyaknya trend tersebut di tandai dengan kehadiran smartphone. Smartphone seperti menandai sebuah zaman baru, sekali lagi era baru yang mempresentasikan zamannya.

Berikut apa saja yang telah 'terbunuh' setelah lahirnya smartphone.

Warnet dan Wartel

Warnet dan Wartel sempat begitu jaya namun smartphone dalam waktu singkat membunuhnya. Ini terjadi karena kebutuhan internet dan dan teleponi dapat di penuhi oleh sebuah smartphone menjadi jauh lebih praktis, murah dan mobile.

Kamera saku digital

Manusia sempat merasakan kebanggaan ketika memiliki kamera saku digital. Akan demngan cepat smartphone membunuhinya tanpa ampun karena kualitas kamera hape semenjak itu berkembang sangat pesat baik dari segi fitur maupun kualitasnya

Konsol game portable

Masuk akal jika konsol game portable adalah korban keganasan smartphone selanjutnya karena mesin dan software hape terus meningkat sehingga ia menjadi sebuah konsol game yang tidak terbatas dengan kemampuan memainkan game mendekati PC. Kini banyak konsol konsol game hanya tinggal kenangan

Walkman, iTunes

Buat apa juga memiliki peralatan lain jika di dalam hape telah tersimpan ratusan ribu lagu lagu yang dapat di simpan secara offline maupun online. Seiring waktu ruang simpan dan kualitas speaker sebuah smartphone meningkat drastis. Di perparah lagi oleh persaingan sengit para produsen hape yang membuat perkembangan hape selalu mengejutkan dari tahun ke tahun.

Walkaman sudah meninggal dunia sejak lama, lalu di susul oleh perangkat portable itunes.

Majalah dan koran cetak

Majalah dan koran cetak yang biasanya hadir setia menemani penumpang kereta api senja di Amerika resmi di tutup beberapa tahun yang lalu. Di tandai dengan tanda plank bertuliskan "smartphone telah membunuh kami". Dan itu sangat sesuai dengan fakta dimana orang tidak lagi membeli koran berita dan majalah cetak di Amerika dan Eropa. Dan sebagai gantinya generasi muda sudah mulai terbiasa membaca semua kebutuhan mereka melalui gadget di dalam genggaman mereka.

Buku cetak akan menyusul

Beberapa tahun belakangan amazon mulai lebih banyak menjual buku digital dan membuat gawai baca digital yang mereka sebut Amazone kindle. Kini orang orang muda Amerika dan Eropa mulai terbiasa membaca buku digital melalui smartphone mereka, sebagai pertanda era buku cetak akan segera berakhir.

Anda katakan tidak? Oh Anda mungkin terlahir di zaman milineal, zaman transisi atau mungkin terlahir sebagai generasi X sebelum milineal. Zaman buku akan berakhir seperti halnya zaman koran dan majalah cetak. Apalagi pertimbangan lingkungan hayati mulai menyasar kepada penggunaan bahan kertas yang terbuat dari pulp kayu. Dan hal itu akan menjadi isu lingkungan hidup di masa depan.

Contoh di atas hanyalah segelintir korban smartphone genggam yang memiliki salah satu motto: 'dunia dalam genggaman', sesuatu yang tidak membuat generasi Z dan generasi Alpha takjub karena sudah menjadi dunia mereka sejak orok. Akan tetapi Bagi generasi sebelumnya seperti generasi millineal dan apalagi generasi X terasa sekali perubahan yang tampak hanya sekejap mata ini. 

Sedikit banyaknya telivisi juga tergerus populeritasnya dan tampaknya akan segera menyusul radio konvesional yang kini sudah sangat langka penampakannya. Betapa tidak karena di dalam hape sudah terpasang Youtube sebagai pengganti media telivisi generasi zaman now.

Blogger dan Blogging


Kini kita akan bercerita bahwa dunia blogging akan segera punah oleh smartphone juga. Lho mengapa? Bukankah justeru blogging jadi tambah mudah melalui hape? Kita tidak perlu menunggu laptop karena melalui hape saja sudah bisa menulis dan blogging.

Itu dia, smartphone mengambil semuanya yang dulunya berdiri terpisah pisah, mulai dari kebutuhan internet, kamera, musik portable, PC, telivisi, radio dll.

Kemudahan blogging juga harus di bayar dengan kemudahan mengakses berbagai media oleh para pengguna, netizen atau netter. Kini ada media sosial sperti intagram, twitter, facebook, snapchat dll. Lihat bagaimana mereka juga mulai menyediakan bukan hanya lapak jualan tapi juga konten video dan konten tulisan, dimana mereka juga membayar para konten kreator dengan pembayaran yang lumayan, artinya itu adalah lapaknya blogger!

Tidak perduli blogger blogspot, wordpress, dll benar benar telah tergerus. Ada kecenderungan pengguna medsos tidak akan beranjak lagi dari tempat mereka karena semua kebutuhan dari bacaan hingga tontonan telah tersedia disana. Sementara pengunjung dan pengguna internet tersedot di jaringan mereka, tidak ada hal apapun yang bisa dijadikan alat untuk menandingi mereka.

Jangan dikira ini enteng, sebentar lagi ketika metaverse selesai di garap saya akan kebingungan jika blogging masih menarik bagi generasi sekarang. Dan hal itu pula yang membuat media mainstream konvensional seperti kompas, CNN, Tribun dll mulai merambahi lapak lapak yang biasanya di mainkan oleh para blogger. Apa yang tersisa? Tidak ada, selain sebuah smartphone telah memilih mana yang lebih praktis untuk di kunjungi blogger atau instagram? Blogger atau Youtube? Blogger atau Facebook? 

Tidak ada terlihat keseteraannya.

Tentu saja pada perkembangan berikutnya ketika teknologi smartphone beralih ke dunia metaverse, youtube, facebook, twitter, dll akan terlihat jadul, akan tetapi mereka semua telah mengambil langkah antisipasi, facebook dan IG dengan mataversenya. Twitter juga pasti telah menyiapkan langkah masa depannya.

Sekali lagi saya tidak melihat blogger demikian. Seolah ia ditakdirkan akan dibiarkan berakhir, terasa semakin jadul dan menjauh ke pinggiran zaman. Model aplikasi berbasis internet yang di bangun dengan bahasa python ini memang tidak banyak pilihan.

Isu cuan

Tentu saja, keberlangsungan sebuah flatform adalah seberapa jauh ia akan memberikan keuntungan. Cuan adalah alasan mengapa pengembang mau melanjutkan project platform Blogger di masa depan, perhatikan cuplikan twit dari Ahref yang posting di laman quora berikut:

blogger tidak menguntungkan lagi

Tersirat pernyataaan tegas bahwa dengan bermunculannya platform platform baru blogger semakin lama semakin tidak menguntungkan lagi...Nah!

Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

seperti apa chromebook sepuluh jutaan buatan vendor lokal?
seperti apa chromebook sepuluh jutaan buatan vendor lokal?

Pemerintah akan (atau telah?) menganggarkan dana 2,4 trilyun rupiah untuk pengadaan laptop seharga 10 jutaan. OMG bagaimana speks laptopnya, worthed banget gak? Atau dalam istilah para pengamat teknologi, realistiskah itu? Kalau dilihat dari bocoran spesifikasinya adalah sebagai berikut:

Rincian spesifikasi:
  •  Tipe prosesor core: 2, frekuensi:  1,1 GHz, Cache: 1 M
  • Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
  • Hard drive: 32 GB USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
  • Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
  • Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
  • Audio: integrated Monitor :11 inch LED
  • Daya/power: maksimum 50 watt
  • Operating system: chrome OS
  • Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
  • Masa Garansi: 1 tahun
  • Harga patokan: 10 jutaan
Oleh karena sistem operasi Chrome yang tidak menggunakan terlampau banyak sumber daya dengan speks tinggi layaknya laptop windows dan Macbook kita maklum spesifikasi jadul di atas masuk akal. Karena sistem operasi ini berbasis internet. Masa depan sistem operasi memang akan demikian: Basis cloud kalau bukan internet. Namun walau demikian seperti layaknya sistem operasi Android, Chrome juga dapat di ajak bekerja offline alias tanpa internet, tentu saja setelah mendwonload pekerjaannya terlebih dahulu.

laptop chrome produk vendor luar lebih murah?
laptop chrome produk vendor luar lebih murah?

Mari kita bandingkan dengan tablet Android Samsung Tab A7:
  • Memori: 4 GB
  • Hard drive: 32 GB plus bisa di tambah microSDxc
  • NETWORK Technology GSM / HSPA / LTE
--2G bands GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
--3G bands HSDPA 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100
--4G bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 17, 20, 28, 38, 39, 40, 41, 66
--Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat13 400/50 Mbps
--Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
  • Tipe grafis: HD integrated
  • Audio: 4 speakers
  • Power:Type Li-Po 7040 mAh, non-removable
  • Charging Fast charging 15W.
  • Device Samsung with Android OS
  • USB: Type C 2.0
  • Harga: 4 jutaan
  • Garansi: 1 tahun
Bagaimana? Hampir setara bukan? Bahkan dengan body yang lebih tipis, lebih enteng. Dan itu tablet murah lho, bagaimana jika tablet samsung seharga 8 jutaan? Dapat di pastikan kita akan mendapatkan sebuah piranti berkualitas buatan vendor ternama, premium dan memiliki speks tinggi. 

Kita tahu bahwa tablet telah banyak di pergunakan oleh para professional buat menopang pekerjaan dan tidak di ragukan lagi memang dapat menopang pekerjaan, mulitmedia hingga belajar daring. Soal kameranya (ini penting sekali buat belajar, seminar dan chat face to face) apakah kualitas kamera chromebook buatan vendor lokal akan sehebat kamera tablet Android? Banyak pertanyaan belum terjawab hingga ujud chromebook 10 jutaan itu akan terealisasi.

Baca juga: 

7 Alasan Mengapa ChromeOS bakal menguasai dunia

Alasan mengapa Laptop Chrome Indonesia kurang realistis
  • harga mahal ditambah beban beaya internet
  • spek standar
  • Laptop berbasis internet di Indonesia masih sulit dengan masih tertinggalnya negara kita dalam hal kemerataan akses internet, harga paket internet yang membebani.
  • Banyak laptop chrome dengan merek terkenal dan spek lebih serupa atau baik di jual dengan harga 4 jutaan, hampir semua orang tahu itu.
  • Ingat orang masih belum percaya dengan kemampuan vendor dalam negeri bersaing dengan kualitas, kelanjutan produktivitas, konsistansi peningkatan mutu dan update berkala dengan buatan vendor luar. 
  • Tidak seperti di luar negeri yang internetnya cepat dan merata, sistem operasi chrome yang oneline dan butuh jaringan internet masih asing di Indonesia, kita familiar dengan laptop windows. Walaupun nanti pemerintah mungkin akan menyediakan jaringan internet cepat, murah dan terjangkau (lagi lagi merogoh saku lebih dalam)
Alasan mengapa jargon cinta produk buatan dalam negeri masih jauh dari realita
  • Kualitas, jujur apakah kita mengakui buatan dalam negeri setara dengan buatan luar negeri? Bagaimana meyakinkan ini kepada pengguna melek informasi?
  • Nama besar perusahaan/vendor dalam negeri masih di anggap tidak mendunia
  • Kebutuhan spesifikasi anak anak muda sekarang justeru mendorong mereka memilih laptop terbaik.
Pertanyaan:

Apakah pembeliannya akan di pakasakan kepada para pelajar? 
Bagaimana caranya? 
Melalui regulasi?

Aku tidak mau berspekulasi, walaupun pertanyaan itu mengelayut di pikiran. Aku tidak mau menyinggung masalah yang bersifat politik. Alasan di atas semata mata soal tekno, blog ini adalah bagian teknologi mewakili remaja seperti kita. Aku menggunaka tablet dengan sistem operasi Android, dan Android itu dalam banyak hal nyaris identik dengan Chrome. Dan aku baik baik saja dengan itu, termasuk ketika menulis artikel ini.

kalau aku baca pernyataan dari mendikbud sih silahkan beli laptop yang lebih murah asalkan speknya sama tapi jangan lebih mahal. Ada juga statemennya yang mengatakan laptop akan mengikuti harga pasaran dengan speks yang sama. 

Disini masih abu abu. Tanpa 'pemaksaan' jujur dari awal aku pesimis, laptop buatan dalam negeri ini bakalan tidak laku. Kalau tidak laku buang buang duit dong. Itu hanya dugaan liar aku saja. Will see. 

Sebaiknya harga laptop chrome memang di jual di bawah harga pasaran supaya laku, artinya ya dibawah 4 jutaan. Itupun dengan minta maaf yang sedalam dalamnya, jika mereknya buatan dalam negeri yang itu dan itu, dan jika produk luar menawarkan kualitas dan speks yang lebih baik aku tidak akan menjadikan produk merek dalam negeri sebagai pilihan walaupun dengan harga selisih sedikit lebih mahal. Tapi sekali lagi sangat tidak realistis bagi pemerintah yang telah menggelontorkan uang modal sebanyak itu.

Jadi di luar laptop itu adalah projek mendikbud yang di tujukan buat pendidikan bagi aku begini analoginya: Jika pun harga laptop di atas 4 jutaan dan mereknya dalam negeri sementara ada laptop chrome buatan vendor luar dan mereknya terkenal dengan selisih harga tipis atau sedikit lebih mahal....Sedalam dalamnya aku minta maaf, merek adalah jaminan kualitas dan merek selalu menjadi pertimbangan untuk membeli di samping harga, maka aku akan memilih produk vendor lokal. Biar harus menabung sedikit lebih lama lagi.

Kecuali jika tidak ada pilihan. Aku ingin sekali pak menteri pendidikan yang jenius membaca tulisan ini. Dan aku tidak kuatir menuliskan pendapat ini karena kita berada di negara yang menganut prinsip kebebasan berpendapat. Aku ingin kita semua mengakui dengan jujur: Laptop Produk dalam negeri hanyalah akan di jadikan pilihan terakhir, karena branding mereka masih sangat lemah. Dan maaf saja kalau harus menutup beaya produksi dengan harga yang mahal.

Ini bukan tentang jargon "aku cinta produk Indonesia" Ini tentang realita. Aku lebih memilih laptop seken seharga 2 jutaan dengan speks premium.

Mengapa aku lebih baik memilih tablet?

Tablet Android sama sama di buat oleh Google, ia nyaris identik sebenarnya sama sama dibuat berbasis gentoo linux. Chrome OS dapat menjalankan aplikasi berbasis Android dengan baik, disinilah daya tariknya disamping tidak membutuhkan sumber daya sebesar sistem operasi windows dan macOS.
  1. Untuk pekerjaan standar anak sekolahan banyak terdapat pilihan tablet murah sekali dengan speks di atas laptop chrome di atas.
  2. Tablet memiliki teknologi kamera yang lebih baik sehingga membantu pelajaran secara daring. Ingat ini diperlukan buat face to face saat belajar daring.
  3. Sistem operasi chrome tidak jauh beda dengan sistem operasi Android, sama sama buatan Google, sama sama memiliki kemampuan menjalankan aplikasi aplikasi untuk produktivitas seperti aplikasi perkantoran, mengedit gambar, mengedit video dll.
  4. Tablet lebih mobile dan lebih simpel dapat di lengkapi dengan keyboard bluetooth seharga 100ribuan.
  5. Jelas batterynya terbukti sangat awet.
Tapi itu tadi terpulanglah pada kita semua, patut bertanya tanya, worthedkah 'aku cinta produk dalam negeri' untuk hanya sekedar membeli sebuah produk? Bagaimana caranya mendoktrin anak anak pelajar dan ortu mereka yang milineal untuk berpegang pada doktrin yang rapuh dan agak menggelikan?

Ya itu tadi, kalau mendikbud bilang terserah beli saja laptop yang lebih murah asal speknya sama, itu fair banget dan aku yakin beliau orang pinter banget, jenius ibaratnya Elon Musknya Indonesia dapat melihat bahwa kita bukanlah 'anak anak' dari zaman gen X, kita juga butuh sentuhan teknologi real yang setara dan global. 

Namun demikian kita tetap memberikan apresiasi pada usaha pemerintah di atas, ibaratnya:
  • Mengapa tidak mencoba
  • Kalau tidak sekarang kapan lagi?
Kadang keberanian berspekulasi di perlukan demi kemajuan dan masa depan negara di bidang teknologi seperti ini. Dan tentunya setelah mengkalkulasikannya dengan cermat. Jika tidak akan timbul pertanyaan liar: RP. 2,4 trilyun kemana sebenarnya uang itu pergi? Mari kita sama sama kalkulasikan harga setiap unit komponen laptop dengan spek jadul seperti diatas dengan beaya produksi. Kita bisa menghitungnya dengan mudah melalui kemudahan informasi yang telah ada. 

Ingat, hanya speks jadul segitu memang yang dibutuhkan oleh laptop chrome, tidak kurang dan tidak lebih, boleh boleh saja ada penambahan spesifikasi, tapi ya lagi lagi berbanding lurus dengan peningkatan harga. 

Apa kata warganet?

Kesimpulan:

Laptop chrome seharga 10 jutaan? Apakah tidak mendingan beli laptop windows seharga 8 jutaan dengan speks dan kelengkapan fitur yang jauh lebih baik?

Jujur saja aku ingin sekali melihat vendor lokal yang memiliki kredibiltas dalam segala hal, ya penguasaan teknologi, ya produktivitas, ya kepercayaan, ya konsistensi. Maafkan keraguanku ini. Bukan salahku juga sepanjang waktu menonton drama teknologi yang tidak habis habisnya. Tapi percayalah aku mengerti sedikit teknologi, karena memang itu minatku.

Jika kebebabasan memilih adalah hak maka pilihannya begitu banyak di pasaran, rasanya jika aku, maka aku berat banget memilih laptop seharga 10 jutaan jika ada produk premium dengan jaminan nama vendor besar dan dengan harga jauh di bawah itu.

Mari kita uji siapa yang lebih mencintai uang dan bisnis dan siapa yang lebih mengutamakan kepentingan negara...

Mari kita bantu pak menteri mengontrolnya dengan cara kita. Karena kita akan tahu jika membeli komponen dan hanya sekedar merakitnya itu benar benar tidak masuk akal, itu mudah kita lihat jeroannya nanti setelah laptopnya di tangan kita dan kita akan berbagi berapa prosen yang benar benar buatan dalam negeri. Dan kita akan berbagi berapa harga pasaran setiap komponen di jual di pasaran. Tentu saja kita juga akan menghitung biaya produksinya dengan formula yang ada.

Kita realistis saja tidak akan mungkin 100% komponen buatan dalam negeri, kita bukan cina dan Amerika, mereka saja masih membutuhkan pemasok komponen. Akan tetapi besaran prosentasinya, kemudian seberapa besar ia mempengaruhi kualitas hasil produk tersebut tentu akan menjadi pertimbangan yang sangat menarik perhatian publik generasi muda yang rata rata telah melek teknologi.

Kalau ada nanti vendor lokal yang merayu: Cintailah produk dalam negeri, mereka sudah benar. Tapi realitanya entah mengapa terasa akan naif.

#laptopchrome
#10jutaan
#mendikbud

SHARE YA:

Setelah menimbang nimbang apakah perlu antivirus di pasang di macbook? Pada beberapa waktu pemakaian yang lebih banyak terhubung ke internet memang masalah yang datang tidak sebanyak ketika menggunakan laptop windows akan tetapi ketika masalah timbul misalnya ternyata macbook terdeteksi telah terinfeksi, penanggulangannya benar benar tidak sederhana, jadi sama saja dengan laptop windows.

bekerja dengan macbook tetap berisiko terkena virus
kredit gambar: Shopee

Nah ketika sedang browsing saya menemukan sebuah artikel menarik, yakni tentang ati virus gratis untuk Macbook, tanpa menunggu lebih lama saya langsung mendownloadnya, disini ada sebuah kejutan: laman ini tidak ribet, tidak ada iklan popup, tombol download di tampilkan agar mudah di klik. Namanya Total AV.

Alamat web: https://www.totalav.com/mac-free-antivirus

Jadi memang demikianlah seharusnya bisnis: melayani dan membuat nyaman pelanggan. Karena kita adalah pengguna Macbook juga. 

Apa gunanya antivirus?

Untuk melindungi data data baik pribadi atau peronal maupun data data terkait dengan bisnis dari serangan pihak yang tidak bertanggung jawab yang bermaksud mencuri data data berharga dan mendapatkan keuntungan daripadanya.

Apa yang kita dapatkan dari versi gratis?

Anti-Malware
Mesin Anti malware untuk melindungi dunia digital kita darei inspeksi disebagkan oleh berbagai tipe virus

Anti-Ransomware
Mencegah perangkat menjadi korban serangan malicious dengan menginskrepsi file pengguna dan lalu meminta bayaran untuk membukanya kembali.

Anti-Spyware
Satu-satunya tujuan software Spyware adalah mengumpulkan informasi tentang Anda untuk dibagikan dengan entitas lain yang dapat memperoleh keuntungan finansial darinya. Maka Anti-Spyware mampu mencegahnya.

Anti-Adware
Nah bagi kebanyakan pengguna sekarang inilah hal yang menjengkel yakni Adware, adalah perangkat lunak yang dibuat untuk mengiklankan sesuatu kepada kita secara agresif, sering kali tanpa disadari diunduh dan bisa sangat sulit untuk dihapus.


Tentu saja untuk perlindungan lanjutan kita harus membayar.

Setelah saya menjalankan antivirus tersebut saya heran, notifikasi yang muncul tidak sebanyak jika kita memasang pada laptop windows, saya baru menyadari karena antivirus tidak perlu sibuk ketika berada di dalam sistem MacOs, mereka hanya perlu bekerja pada saat terdeteksi sesuatu yang tidak lazim. Beda dengan sistem windows yang telanjang dan setiap waktu datang hal hal mencurigakan, antivirus pasti menjadi luarbiasa sibuk.

Kesimpulan

Walaupun lebih sering bekerja dan menulis menggunakan tablet Android, saya juga adalah pengguna laptop windows dan macbook. Semua perangkat sebenarnya tidak pernah benar benar aman dari virus. Meskipun sistem macbook telah dilengkapi dengan sistem pengaman yang sangat tertutup rapat dibanding sistem android yang naked atau windows yang exposed, namun beberapa pekerjaan yang kita lakukan mau tidak mau harus ter 'expose' ke jaringan web dan itu tidak dapat di hindari.

Dan walau harus di akui sistem pengamanan Macbook sangat baik, sulit untuk terinfeksi virus karena sistem environmental softwarenya yang terpadu. Kita tidak perlu mendownload apa apa dari software buatan pihak ketiga, hampir segala hal tersedia di App Store milik Apple. Namun tetap saja banyak orang menganjurkan pemasangan antivirus.

Bagi kalian yang tidak banyak melakukan pekerjaan yang terekspose langsung ke pekerjaan internet memang sih memasang antivirus bukan keharusan karena sekali lagi sistem keamanan sebuah laptop macbook itu telah terintegrasi mulai dari hardware hingga softwarenya.

Apapun alasan dibaliknya, memasang antivirus itu sendiri juga ikut menguras sumber daya dan performa laptop kita bukan? Karena ia adalah software yang berjalan di dalam sistem dan juga ikut memakan sumberdaya.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

SHARE YA:

Wow! setelah perjuangan berkampanye yang panjang Joe Biden dari partai demokrat  nampak akhirnya akan memenangkan kursi no.1 Presiden Amerika.

Ini terlihat dari hasil pilpres semalam 7 Nov 2020. Trump presiden ke 45 dari partai Republik yang telah telah menduduki kursi presiden selama periode pertama dan akan gagal mempertahankan posisinya untuk terpilih pada periode kedua kalinya. Kesempatannya seperti telah direbut oleh Biden yang juga mantan wakil Presiden zamannya Barack Obama. 

Takdir Trump hanya satu periode, yakni memerintah di Amerika selama 4 tahun saja. Cukuplah sudah Trump. Masalahnya sebagian besar penduduk dunia percaya  banyak kerusakan parah pada saat beliau memerintah selama kurun 4 tahun itu.

Saat ini Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat tersebut telah memenangi Pilpres AS 2020 dengan total perolehan mencapai 273 suara dari syarat 270 suara untuk meraih kemenangan.

Jika merujuk pada The Guardian, sebenarnya belum ada yang mencapai batas college votes, di mana Biden masih memimpin dengan 264 suara, sedangkan Trump mengantongi 214..Namun sudah dapat di pastikan Biden akan segera menjadi presiden Amerika yang ke 46 dalam sejarah.

Joe Biden, presiden Amerika Serikat ke 46
Congrats! Joe Biden is United States Presiden of 46th

Kemenangan ini bagi Demokrat akan  menjadi pengobat kekalahan Hillary Clinton pada tahun 2016 yang secara mengejutkan kalah oleh Donald Trump, padahal waktu itu Dia (Hilarry Clinton) telah memenangkan jajak pendapat masyarakat Amerika sebagai calon terpilih yang populer..Dia kalah secara electoral Vote.

Selamat Joe Biden, semoga dunia bisa menjadi lebih sejuk.

Tentu banyak sekali perbedaan sifat antara Trump dan Biden. Dan ini akan berdampak pada kebijaksanaan Amerika pada saat dia memerintah kelak. Umumnya orang menebak kebijakan Amerika tidak jauh jauh dari kebijakan Obama.

Namun banyak isu yang akan menghadang dan itu belum lagi dari peninggalan kebijakan Trump, dari perang dagang, covid-19 hingga isu kebijakan Obama care. Orang juga menunggu perubahan sikap Amerika terhadap Cina, Rusia dan Iran. Apakah akan lebih keras atau melunak.

Isu lain yang tampak 'rusak' semasa Trump berkuasa adalah isu pembatasan senjata pemusnah massal dan isu lingkungan.

well, itu pemilu yang sangat menarik perhatian dunia, menegangkan sekaligus menghibur. Sekalipun itu telah berakhir, mata dunia tetap tertuju pada Amerika, menunggu rangkaian peristiwa berikutnya.

Ada juga yang menunggu reaksi Donald Trump yang cenderung tidak mau menerima kekalahan apapun dalam hidupnya...ya, karena itu juga pastinya menarik..Pokoknya seru sekali sampai sampai ada yang memalsukan gambar cover majalah time dan memplesetkannya dengan kata kata 'Time..to go..'

Trump, time you go
ilustrasi sampul time yang di edit menjadi Time to go oleh Netizen

Unik: Trump di ciptakan oleh kartun Simpson.


Saya penggemar kartun Simpson, entah mengapa semenjak Donald Trump memerintah dunia terasa ironis sekaligus menghibur. Seolah dia berasal dari dunia simpson yang 'terlepas' ke dunia nyata lalu menjadi presiden untuk memerintah Amerika dan mengutak atik dunia.

Di episode 2012, Burns menunjuk ke peta negara-negara bagian yang terbelah merah untuk partai Republik dan biru untuk Partai Demokrat masa kini pemilu pilpres Amerika di tahun 2020.

Ya, sungguh tak disangka peta yang ditunjukkan Burns dalam klip serial The Simpsons memiliki kemiripan dengan peta Pilpres AS 2020 yang terpampang di layar televisi stasiun berita di AS.

Hanya tinggal warna Arizona, Lowa, Virginia dan Ohio di klip yang tampak kebalikan dari hasil perhitungan suara Pilpres AS yang sekarang (mungkin sengaja meleset).

Ini bukan pertama kalinya kartun keluarga terkenal itu muncul untuk memprediksi kejadian di masa depan. Hal ini membuat penggemar yakin penulis naskah adalah seorang Peramal atau cenayang yang sakti mandraguna.

Akurasi ramalan ramalan simpson banyak yang terbukti, dari meramalkan Trump bakal naik menjadi presiden Amerika hingga gambaran visual Trump yang suka cuap cuap ngawur di podium, benar benar sebuah dagelan kehidupan kartun yang di angkat ke dunia nyata!

Bahkan telah ada sejak tahun 2016 ramalan lain yang di buat oleh Simpson dan menyiratkan keberadaan lencana dan nama Ivanka Trump pada tahun 2028 Pemilu Amerika Serikat. 

Bahkan di media stream banyak postingan palsu yang mencoba mengekor ramalan Simpson dengan memalsukan kartun mereka dan membuat ramalan lain misalnya perihal kematian Donald Trump.

Warning! Artkel ini juga merujuk laporan Decision Desk HQ. Time dan The Guradian.


Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

SHARE YA:

Mata netizen sedang tertuju mengejar detail Herd Immunity dari berbagai sumber, khususnya perihal penerapan "herd immnunity" alias "kekebalan Massal", Kita berhak tahu gambaran dan faktanya yang mengerikan jika menyangkut kematian sebelum ajal.

covid 19 dan new normal

Saya, terutama merasa sangat cemas, terutama beberapa bulan yang lalu pada saat membaca bagaimana Inggris dan Belanda sedang mempertimbangkan alternatif ketiga yang terkenal dengan sebutan 'Kekebalan Massal' tersebut, di samping itu saya juga terus mengikuti bagaimana para Ilmuwan menentang alternatif ini. Lalu apakah sebenarnnya kekebalan massal itu?

Yakni Pendekatan 'herd immunity' sudah disampaikan oleh Sir Patrick Vallance, penasehat utama bidang sains pemerintah Inggris. Dalam wawancara tanggal 13 Maret lalu, Sir Patrick mengatakan salah satu hal penting yang dapat di lakukan oleh kerajaan Inggris adalah membangun kekebalan massal.

Menurut Sir Patrik, dengan banyak warga yang kebal terhadap virus tersebut, warga tidak bisa menyebarkan virus tersebut lagi. Tujuannya adalah memperlambat penyebaran infeksi semaksimal mungkin, dan membangun semacam kekebalan di kalangan masyarakat," kata Anders Tegnell, kepala bidang penyakit menular Swedia. Dan untuk mencapai hal tersebut satu satunya cara adalah membiarkan warganya terinfeksi virus corona!

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan 'lockdown' mungkin tidak akan efektif di negaranya. Dia mengatakan Belanda akan melakukan kontrol terhadap penyebaran COVID-19 di kalangan warga yang paling beresiko bila terkena virus paling mematikan ini.

Kekebalan massal artinya sebagian penduduk atau: lebih separo populasi penduduk akan terkena sebuah penyakit dan kemudian mereka sembuh dan menjadi kebal karenanya. Dengan itu penyebaran menjadi berkurang karena semakin sedikit mereka yang terinfeksi oleh virus tersebut. Benarkah demikian teorinya? Maafkan jikalau saya salah.

Ini dianggap sebagai salah satu cara memerangi pademik, selain dengan memisahkan orang per orang, melakukan testing dan melacak pergerakan orang dan juga membuat vaksin.

Para sejarawan (bukan ilmuwan) mengatakan gelombang kedua pandemik flu di Spanyol di tahun 1918 menimbulkan korban paling besar, karena ketika di gelombang pertama hanya sedikit orang yang memiliki kekebalan.

Untungnya kedua negara yang saya sebutkan diatas jauh jauh hari karena melihat fakta itu telah menepis dan mencabut ide gila tersebut.

ILMUWAN MENGECAM TEORI TERSEBUT

Selain Cina, Jepang juga tampak tidak 'setuju' dengan teori ini yang menurut Ilmuwan sangat berbahaya dan dapat mengorbankan populasi manusia secara massal. Para Ilmuwan Jepang menyatakan tidak ada bukti bahwa korban yang terinfeksi dan kemudian sembuh menjadi kebal terhadap penyakit corona. Pihak berwenang Jepang mengatakan tanggal 16 Maret lalu bahwa seorang pria yang sudah dites positif COVID-19 sebelumnya, kemudian terjangkit lagi beberapa minggu kemudian. Oke tarohlah pengujiannya itu salah.

Akan tetapi seorang pria yang terkena virus di kapal pesiar Diamond Princess yang telah dinyatakan sembuh dilaporkan terkena lagi beberapa minggu kemudian. Diego Silva, dosen ilmu bioetika di University of Sydney bahkan telah mengatakan sampai sekarang masih banyak yang belum mengetahui mengenai virus tersebut dan bagaimana reaksi tubuh kita. 

Bagaimana jika virus ini ternyata memiliki fitur dan kemampuan beradaptasi jauh melebihi kemampuan daya tahan manusia, bagaimana mungkin menjadikan begitu banyak manusia sebagai kelinci percobaan?

FITUR BARU VIRUS CORONA YANG BARU DI KETAHUI

Ada penemuan baru pada orang orang yang telah terinfeksi, tanpa mereka menyadarinya yakni walaupun mereka tidak merasa telah terinfeksi namun mereka kehilangan indera penciuman dan indera pengecapan.

Lalu pada penelitian orang orang yang telah sembuh di dapatkan bahwa fungsi paru paru mereka melemah dan menghilang sebagian. Kasus ini masih dalam penelitian lebih lanjut.

MENGAPA HARUS MEMILIH ALTERNATIF KEKEBALAN MASSAL?

Karena Eropa pasti berbeda dengan Cina. Cina dapat melakukan lock down dengan keras dan tegas. Orang orang cina mematuhi pemimpin mereka. Lock down di Cina sangat berbeda dengan Lock down di Italia. Di Italia kenderaan dan sebagian orang orang tetap berkeliaran demikian fakta yang membuat 300 orang tenaga medis Cina di Italia menjadi kebingungan. Apa yang terjadi di Italia adalah gambaran apa yang akan terjadi di Eropa pada saat mengatasi virus corona.

Dan Cina sukses. Dari penyebar melapataka menjadi peneyelamat dunia. Tampak Italia menjadi sangat buruk. Dan seluruh Eropa kini di landa kecemasan, itulah sebabnya memilih alternatif 'kekebalan massal' tampak masuk akal.

Namun Cina mengecam dan mengatakan Ide tersebut sebagai ujud pelaksanaan Darwinisme yang sangat mengerikan terhadap umat manusia. Mengapa harus memberikan risiko dan perjudian maut kepada manusia? Bukankah cara lockdown Cina terbukti ampuh mengatasi virus corona? Mengapa mereka terlihat begitu putus asa. 

Dan sebagai tanggapan atas penolakan penolakan ini, pihak berwenang Inggis telah memberikan pernyataan tidak akan mengambil 'risiko' ini.

PENDAPAT SAYA ORANG AWAM: TERLALU KEJAM.

kalau di baca dari referensinya, praktiknya sih akan seperti ini: Yakni dengan mengorbankan lebih separoh populasi penduduk demi untuk mendapatkan kekebalan pada generasi berikutnya. Itulah sebabnya Cina mencela keras hal tersebut dan menyebutnya sebagai "mempraktikan Darwinisme terhadap manusia". Berkaca dari kasus pandemik flu di Spanyol di tahun 1918 menimbulkan korban paling besar, karena ketika di gelombang pertama hanya sedikit orang yang memiliki kekebalan. Hanya pada generasi berikutnya terbentuk kekebalan tersebut.

Sangat jelas jika hal tersebut di praktikan, korban pada kasus virus corona pada orang orang berusia tua generasi pertama tidak akan dapat di hindari. Hal ini akan mendatangkan gelombang kejut berupa dampak sosial yang tidak kecil: Satu generasi anak anak yang mungkin selamat akan  kehilangan tumpuan hidup: Kehilangan cinta dari orang orang tua yang telah pergi. Dunia akan terluka sangat lama.

Disamping Cina yang dengan tegas menolak ide tersebut, itu pula sebabnya Jepang tampak memasang wajah sangat keberatan.

Karena Jika usaha Cina di Wuhan tampak memberikan hasil mengapa memilih praktik yang tampak sangat tidak manusiawi itu? Mengapa tidak memilih cara yang sudah terbukti sukses seperti di tunjukan di Korea Selatan dan Jepang?

Karena saya bukan ahli virus samasekali saya berfikir untung dan ruginya saja dengan sedikit seuzon, saya berharap pemerintah Indonesia tidak akan menerapkan teori 'kekebalan massal' ini yang secara teoritis memang saya akui tampak masuk akal.

Apalagi jika idenya berasal dari benua biru yang maju tempat teori Darwin di lahirkan, akan lebih banyak terlontar ide gila dari manusia untuk mengontrol dan meminimalisir jumlah populasi manusia dengan meminjam bencana wabah ini.

Karena tidak akan berlaku hukum jangka panjang yang berimplikasi terhadap manusia pengambil keputusan seperti kejahatan perang, pembantaian dan ide keluarga berencana. Siapa juga yang akan dijatuhi hukuman karena 'tidak berdaya' dalam mengatasi wabah, bukan?

Ketika wabah flu membunuh jutaan orang seratus tahun lalu di Spanyol dan dengan cepat menjangikiti dunia, puluhan juta orang meninggal, harus diakui, dunia menjadi bersih dari polusi  pada waktu itu, populasi menjadi 'longgar' untuk sementara. Dunia seolah dapat bernafas lebih longgar setelahnya.

Dan tidak ada tuntutan PBB untuk kejahatan 'pembantaian' umat manusia atas tuduhan 'menghilangkan' nyawa manusia. Generasi baru lahir dengan sistem kekebalan tubuh yang baru. Seolah dengan cara demikian alam memperbaiki kesalahannya. Yakni membuang yang lebih lemah (teori Darwin - seleksi Alam) dan membiarkan hidup yang dapat bertahan.

Sejauh ini wabah serupa corona (pademi) memang tercatat dalam rentang setiap seratus tahun dan dalam rentang waktu tersebut tampaknya selalu menemukan siklusnya.

Akan tetapi, lihatlah betapa putus asanya wajah Eropa pada saat ini. Mereka tidak yakin dapat menerapkan apa yang telah di praktikan oleh negara Asia seperti Cina.

Sebagai negara negara yang tergabung dalama ikatan NATO mereka tidak berdaya dan hanya membiarkan Cina dan Russia mengirimkan bantuan dengan armada militer mereka memasuki Italia. Yakni dua negara yang selama ini adalah "Musuh-musuh tradisional" mereka semenjak perang dunia kedua.

Sedangkan terkait dengan gagasan 'kekebelan massal' saya sangat keberatan karena:
  • Seperti berjudi dengan nyawa manusia, bagaimana jika teori itu gagal? Bukankah sama saja dengan membiarkan rakyat terbunuh satu demi satu tanpa berbuat apa apa alias membiarkan saja?
  • Sebagai orang awam saya kuatir bahwa virus corona membawa fitur fitur tersembunyi yang belum sepenuhnya kita pelajari. Jika kemampuan mereka beradaptasi, bermutasi dan berkembang melebihi kemampuan manusia dalam membangun imunitas secara alami (seperti tersirat dalam gagasan kekebalan massal) bukankah manusia akan pacundang karena mengambil risiko ini?
  • Jika cara cara yang telah ada dan telah dilakukan seperti yang telah di terapkan di Wuhan oleh Cina dan cara yang dilakukan oleh Jepang dan Korea terbukti berhasil, mengapa memilih cara ketiga dan membiarkan manusia terinfeksi dengan sengaja demi menemukan mimpi kekebalan massal?
  • Cara diatas berlawanan dengan cara menemukan vaksin pembunuh corona. 
Well seperti contoh di Cina terkadang contoh sebuah pemerintahan yang sukses tidak harus otoriter, demokratis atau otokratis. Semua itu hanyalah bentuk dan model yang telah ada, semuanya pernah sukses. Sejarah mencatatnya dengan adil, tidak ada yang pernah menjadi lebih baik daripada yang lain.

Pada kasus Cina pemerintah bertindak seperti seorang ayah yang tegas dan menghukum anak anaknya untuk mematuhi perintah mereka demi kebaikan di masa yang akan datang. Pada kasus Eropa pemerintah berperilaku seperti seorang teman yang sungkan menerapkan aturan kepada teman temannya...Bayangkan, dunia tanpa warna, jadi sesungguhnya baik dan buruk itu terpulang pada penempatannya....

Niat Indonesia meloggarkan PSBB...?
Presiden sangat perduli dengan masa depan bangsa ini. Ia begitu kuatir negara kita bangkrut karena PSBB apalagi. Well done.

Lalu ketika pelonggaran PSBB semakin mengemuka banyak kalangan mulai resah. Dan mereka tidak lagi dapat melihat batas pelonggaran PSBB dengan niat 'pembiaran' alias pemerintah memang sedang mencoba memberlakukan teori 'HERD IMMUNITY' kepada masyarakat Indonesia. Seperti yang saya jelaskan di atas berdasarkan informasi yang telah berkembang, herd immunity berarti membiarkan orang orang terpapar virus ini. 

Yang kuat dan telah memiliki kekebalan akan bertahan, yang tidak kuat harus mengucapkan 'Selamat Jalan' dalam kesakitan. Begitulah kira kira kasarnya. Saya tahu persis akan ada pihak yang berkepentingan membantah dan bermain kata kata terhadap isu ini. 

Namun ada hal positif yang terlihat di pangkal isu ini, namun fatal bagi kelangsungan hidup satu generasi yang terpapar covid 19.
  1. Pemerintah mengakui tidak bisa 'memberi makan' kepada seluruh rakyat Indonesia jika PSBB di berlakukan lebih lama lagi apalagi memberlakukan lockdown.
  2. Pemerintah ingin agar kita hidup normal baru: Biasakan pakai masker, biasakan social distancing, cuci tangan dan hidup sehat.
  3. Pemerintah lebih mengutamakan bisnis, dan melanjutkan program pembangunan ketimbang menundanya lebih lama lagi.
  4. Sampai saat ini antivirus belum ditemukan, hidup normal baru adalah pilihan yang di harus diterapkan.
Jangan sampai niat pemerintah melonggarkan PSBB adalah wujud dari penerapan Herd Immunity yang tidak berperi kemanusiaan itu. Pemerintah melalui presiden telah memberikan pernyataan ini: Masyarakat harus berdamai dengan covid 19, ketika pertanyaannya menjadi liar dari istana muncul klarisifikasi, berdamai dan hidup normal versi baru.

Tapi iya juga sih karena persoalannya terlalu sensitif, melonggarkan PSBB dan ide Herd Immnity memang terlihat hanya setipis kulit ari. Jika tidak akan pernah tahu juga jika sedari awal peerintah telah bertindak tegas terhadap pademi ini dan melakukan tindakan pencegahan ketimbang membantah keresahan masyarakat dengan berbagai pendapat yang aneh aneh. Kita memang tidak pernah tahu. Lebih baik berhenti saling menyalahkan.

Bagaimana kita menerapkan 'hidup normal baru' yang di lontarkan oleh istana? 

Yang paling masuk akal adalah:
  • Biarpun berada di luar rumah tetap jaga jarak dengan orang lain, biasakanlah itu menjadi budaya baru.
  • Biarpun berada di luar rumah pakai selalu masker, biasakan itu sampai menjadi budaya.
  • Biarpun di luar rumah selalu mencuci tangan bersih bersih dan biarkan itu menjadi kebiasaan baru kita selamanya.
  • Hidup sehat cukup tidur, cukup asupan makanan (yang terakhir sungguh tidak realistis karena orang banyak hidup dalam kekurangan)
OK, ok. ok ...Kita harus mengerti Pemerintah juga sedang kesulitan mencari cara untuk mengatasi pademi ini, dan hingga saat ini ide berdamai dengan covid 19 adalah solusi terbaik yang mungkin dapat di lakukan dan solusi ini tampak menguntungkan keuda belah pihak:
  1. Menguntungkan bagi manusia yang kembali normal dan beraktifitas walau dengan risiko lebih besar menjadi korban.
  2. Menguntungkan bagi kelanjutan hidup virus ini terutama di negara kita. Memungkinkan mereka bermutasi lebih maju dan lebih kuat lagi di masa depan.
Tapi coba pikirkan kembali, sepertinya kita mengabaikan pilihan lain dan bereksprimen dengan percobaan berikut itu dan menjadikan hampir 200 juta jiwa populasi kita sebagai kelinci percobaan herd immunity. Namun sekali lagi, segala pilihan tampak buruk sekarang. Setelah ini segalanya akan berubah menjadi: NEVER BE THE SAME AGAIN.

NAMUN BAGAIMANA SIH WAJAH DUNIA SETELAH PADEMI BERLALU?

Covid-19 mungkin mendatangkan berton ton masalah dan penderitaan kepada umat manusia, seperti kesulitan hidup, kesulitan bersosialisasi, hingga kesulitan dalam menjaga dan menjamin perawatan kesehatan.

Walaupun begitu kecil dan tampak sebagai makhluk virus yang lemah dia telah melumpuhkan satu kapal induk Amerika dengan lebih 2 lusin pesawat flanker dan rudal rudal super modern di atasnya. Komandan kapal induk terpaksa di jemput ke rumah sakit untuk di rawat, sementara para Navy Seal lainnya di kenakan prosedur karantina.
apa yang terjadi kepada dunia setelah pademi usai?
apa yang terjadi kepada dunia setelah pademi usai?

Karena tidak mengalami, saya tidak dapat membandingkannya dengan perang dunia ke-2, namun dunia kemudian menyadari betapa banyak perubahan pada peri kehidupan yang terjadi setelah perang dunia ke-2  berlalu. Cara kita memandang hidup dan cara memandang dunia setelah itu tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya.

Ia hampir melumpuhkan Italia, Kini ia mengusik kebanggan dan harga diri sebuah negara Super Power seperti Amerika. Jadi kita tidak mungkin tidak akan bertanya tanya, seandainya kelak dunia pulih dari Corona akankah wajah dunia menjadi normal seperti sediakala? Ataukah akan berubah selamanya, menjadi lebih menyenangkan atau bahkan menjadi lebih keras dan membuat kita menjadi lebih dewasa dalam bersikap terhadap segala bentuk perbedaan termasuk keyakinan?

Mengingat sebagai makhluk biologis, kita begitu lemahnya. Begitu mudahnya di lecehkan oleh penyakit, rasa kemanusiaan kita terluka ketika melihat tayangan mayat mayat yang terbiar tergelatak di bungkus kardus di Equador. Juga ritual kematian yang tidak dapat lagi di lanjutkan karenanya. Tidak ada kesaktian agama di tunjukan ketika Mekah dan Vatikan di tutup. Corona tanpa sungkan sungkan akan masuk ke gereja, mesjid dan vihara. Corona juga menyerang siapapun tanpa perduli status, keyakinan, kekuasaan dan kekekayaan.

Namun Corona juga merubah banyak sekali kebiasaan kita : bersalaman, berpelukan berkumpul, pesta, ibadah dan hingga belanja ke luar rumah. Itu tidak ada lagi, dan bahkan mungkin akan menjadi momen baru manusia dalam memandang dan menyikapi hidup selamanya.

Bahkan Corona merobah wajah dunia, bisnis, politik, kebijakan militerisme. Ada banyak perubahan yang telah terjadi dan akan terus terjadi lagi...Kita sedang bersiap untuk merobah cara kita memandang dan menyikapi hidup kita...sekali lagi dan mungkin untuk selamanya.

Sekali lagi kita bertanya: Akan seperti apa wajah dunia kelak, setelah setiap pemerintahan memberikan banyak keringan kepada rakyatnya, merelakan pajak, memberikan tunjangan dan subsidi, meringankan hukuman dan sebagainya. Akankah kita harus menanggung setelah itu?

Jangan under-estimate dulu, baca sampai selesai..

1. Mempercepat kehadiran  Mata uang digital. 

Sebelum corona kita telah melakukan pembayaran online tanpa menyentuh sedikitpun alat pembayarannya. Tidak uang kertas dan uang logam, tidak menyerahkan kartu kredit dan ATM.

Sebelumnya ada ide yang telah di laksanakan oleh sekelompok orang : mata uang digital, bitcoin, crypto currency. Bahkan saya pernah mencobanya. Dan karena main di facebook saya jadi tahu mereka telah berencana akan mengenalkan mata uang digital Libra kepada penduduk dunia, khususnya bermilyar milyar penggunanya.

Ternyata dunia tidak akan berhenti begitu saja. Hari ini dan seterusnya akan terjadi realisasinya. Dan mata uang digital membuat interaksi tradisional antara pembeli dan kasir dapat di tiadakan.

Anda bayangkan dunia tanpa uang fisik samasekali. Tidak ada dompet berisi lembaran uang kertas, tidak ada kartu kredit, tidak ada kartu debit lagi. Yang ada gadget genggam dengan layar berisi aplikasi keuangan yang sangat user friendly, dunia akan terbiasa dengan alat bayar seperti demikian. Bahkan tantangan berat mengaharuskan dunia menerapkan kebijakan fiskal baru yang tidak lagi di dominasi oleh Dollar Amerika.

Tidak terlalu mengejutkan walaupun pernah menentang ide mata uang digital Facebook ternyata Cina telah menerapkannya, hari ini dengan memanfaatkan gagdet genggam mereka dapat belanja sekalipun di kaki lima. Mereka memang telah siap untuk itu, ya sumber daya manusia, ya sumber daya teknologi juga.

Cina memang memiliki kepentingan untuk membendung atau kalau bisa menghancurkan pengaruh Dollar Amerika di dunia. Mereka memang terlihat sedang memulainya. Untuk jangka panjang itu sangat mengancam.

Menurut beberapa sumber di weibo, mata uang ini tidak dapat di manfaatkan oleh para spekulan karena fungsinya benar benar hanya sebagai alat transaksi, hanya dapat di manfaatkan oleh pemiliknya sebagai alat tukar walaupun memiliki semua kekuatan dan kesaktian mata uang konvesional, namun tidak akan melebihi campur tangan bisnis dalam bentuk fiskal yang telah ada. Oleh karena tidak dapat diperdagangkan maka seorang pialang mata uang seperti George Soros bisa menangis dan kehilangan mata pencariannya.

Dan perubahan tidak hanya sampai disana. Lebih jauh wajah perbankan juga berubah, mata uang digital datang bersamaan dengan kebutuhan industri 4.0 yang lebih efesien, otomatis, dan menggunakan A. I. (Artificial Intelligent ). Artinya tidak adalagi kasir dan teller Bank. Akuntan juga tidak lagi diperlukan karena hal tersebut dapat dilakukan oleh mesin jauh lebih cepat dan terhindar dari kesalahan yang tidak perlu.

Yang paling penting tidak ada lagi beaya mencetak uang, tidak ada lagi beaya membeli dan mengolah kertas mata uang yang memiliki spesifikasi khusus, tidak ada lagi beaya operasional dan membayar karyawan di percetakan mata uang, tidak adalagi korban tanaman hayati yang di bunuh demi menhasilkan kertas uang. Semua beaya produksi dan operasionalnya boleh di abaikan sekarang.

Jadi suatu hari dihari tua anda akan melihat anak anak dan cucu tidak lagi pergi ke Bank. Tidak lagi membayar belanjaan dengan alat tukar kuno yang bernama uang baik dalam bentuk lembar kertas maupun koin.

Itu akan terlihat sama bagaimana orang pada zaman dulu menulis dan mengirim surat kepada kekasihnya yang jauh. Betapa kini itu tidak lagi terjadi di zaman WhatsApp dan media sosial sekarang.

Dan mata uang mengotaki semua kegiatan ekonomi atau bisnis, sedangkan bisnis pada sepanjang kehidupan adalah seperti darah dan nadi kehidupan kita, karena uang yang di hasilkan akan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal: Membeayai projek teknologi, pendidikan, kesehatan dan bahkan membeli beberapa aspek terkait kehidupan kita.

Satu hal yang dapat kita lihat pada setelahnya: Penggunaan trafik internet pasti meningkat drastis, Server menjadi sibuk, banyak orang orang tua mulai bertanya kepada saya baik via online maupun langsung di tempat kerja: "Bang, apa spek laptop yang bagus?"

Saya jelaskan sedikit gambarannya, sesuai dengan kebutuhan mereka: Laptop murah bisa internet, dapat menjalankan aplikasi PC dasar. Sudah! Dan saya tahu mengapa hal itu terjadi: Anak anak harus belajar online di rumah, kelak jika sudah ada perangkat akan ada yang bertanya: Jaringan 5G sudah masuk ke Indonesia belum?

Malangnya kita bukan Cina, sementara 5G belum masuk ke negara kita, Cina telah menerapkan jaringan 6G pada fasilitas militer mereka. Kita masih boleh untuk tidak berkecil hati, karena bahkan Amerika sang negara Adi Daya itu sendiri masih belum menerapkan jaringan 5G di negaranya.

Jadi ini adalah kesempatan belajar bisnis jualan gagdet kembali. Anda bisa membantu troubleshooting hal hal yang orang kebanyakan belum siap melalui teknologi.

Jadi memang benar ini adalah era A. I.

2. Membatasi hubungan sosial

Selagi itu berhubungan dengan cara pandang manusia dalam hubungan sosial, covid-19 adalah sebuah momen yang dapat membalikan realitas kehidupan kita. Bayangkan sebuah tradisi keluarga yang dengan susah payah mendidik keluarganya dengan tatakrama bersalaman dan mencium tangan, mencium tangan orang yang lebih tua, bayangkan tradisi lain yang umum di berbagai belahan dunia ketika bertemu berpelukan dan saling mencium pipi kiri dan kanan.
apa yang terjadi kepada dunia setelah pademi usai?
apa yang terjadi kepada dunia setelah pademi usai?

Itu untuk sementara tidak ada lagi. Namun ada satu pelajaran yang telah disampaikan melalui realitas corona: Hubungan antar sesama yang berlebihan secara fisik tidak selamanya baik! Bahkan berbahaya. Dan itu karena pada kenyataanya kita adalah makhluk biologis, sama seperti hewan hewan, sama seperti kucing dan anjing pada saat mereka mengidap rabies. Manusia juga bahkan hampir tanpa terkecuali.

Jika selama ini kita begitu mensakralkan hubungan dekat secara fisik dengan sesama manusia, maka saat ini hal itu berbeda, kita harus menjaga jarak, kita harus membatasi hal itu.

Ada hal yang dapat kita lihat sebagai perbandingan: Negara negara yang masyarakatnya kecanduan hubungan sosial seperti Italia, Inggris dan Perancis menderita paling banyak. Itu karena mereka berinteraksi langsung dengan keluarga, berpesta, dan berkumpul dengan teman teman merka. Sementara penduduk negara yang memang selama ini terlihat lebih individual terdampak lebih sedikit terdampak oleh serangan mengerikan corona, Jerman yang masyarakatnya memang tidak terlalu tertarik atau tidak berlebihan dalam hubungan sosial adalah salah satu negara yang sedang 'beruntung itu'.

Masih menyangkut kegiatan kemanusiaan, hal yang paling dianggap sakral dalam kehidupanpun terpengaruh dengan signifikan: Tidak ada lagi kebebasan ibadah dalam bentuk kelompok berjamaah di mesjid, tidak ada lagi misa Akbar yang dapat dilakukan tanpa was was di Gereja, tidak adalagi pengajian dan saling bersilaturahmi dengan kontak fisik tanpa di bayangi oleh kekhawatiran. Tidak ada lagi kelas dengan murid murid dan guru berdiri di depan kelas.

Semuanya seolah jungkir balik. Kita kemudian tahu, apapun yang selama ini telah kita patuhi hanyalah sebuah nilai atau tatanilai yang telah dibuat oleh manusia itu sendiri, dan telah kita taati sebagai tradisi beribu ribu tahun lamanya, hanya saja hari ini hal itu mulai tidak berlaku lagi, mungkin nanti jika pademi ini telah pulih dan kehidupan akan berjalan seperti sedia kala.

Atau, jika nanti pademi ini telah selesai kita tidak akan dapat melupakan betapa kita telah di 'bully' dan betapa semua nilai dan kultur yang telah kita pegang teguh selama ini telah di lecehkan sedemikian rupa tanpa daya untuk membelanya. Dan mungkin ingatan itu akan merobah cara kita memandang kehidupan dan posisi kita selamanya di alam semesta ini.

Jadi pikirkan baik baik: Kelak video confrence mungkin dapat mengganti pertemuan langsung untuk meeting, mungkin juga teknologi A.I. akan berkembang lebih cepat setelah peristiwa ini berlalu. Teknologi akan menggantikan banyak hal: Pekerjaan kita, memecahkan problem hubungan sosial kita, mengganti cara ibadah kita. Ada masanya suatu ketika kita tidak dapat menolak realitas itu, di zaman yang oleh orang sekarang tidak terbayangkan, namun adalah hal biasa pada zaman nanti.

Ujung ujugnnya juga membuat orang mencari dan akhirnya membeli perangakat komputer atau gadget untuk berkomunikasi. Ujung ujungnya orang lebih kencang beli qouta internet. Karena tanpa semua itu hidup di masa seperti ini sangat sepi.

Kesempatan buat kembali belajar bisnis jualan gagdet seperti tablet, hape dan asesoriesnya. Pasar komputer akan bergairah kembali, tentu saja dalam bentuk produk baru.

3. Potensi studi Online dan mempercepat sistem industri 4.0

Selama ini pradigma belajar itu adalah mahal. Benar sekali itu. Ilmu memang mahal. Anak anak harus membayar pendaftaran sekolah, membayar uang gedung, membayar baju seragam, membayar uang bulanan sekolah. Itu faktanya di dunia nyata. Namun di dunia online dengan sumber daya yang tidak terbatas.

Paling tidak lupakan beaya gedung, seragam sekolah, belikan anak anda laptop dan ajarkan cara menggunakannya, bimbing mereka menuju situs situs online belajar dan mengajar. Jika dunia kita telah memiliki fasilitas itu mengapa kita harus menanggung beban fisik pendidikan yang begitu berat?

Ini masanya belajar online, belajar di rumah saja. Dan ini masanya anak anak mempelajari mata pelajaran matimatika dasar, koding, programming dan bahasa bahasa mesin yang lebih futuristik. Bahasa bahasa yang sebenarnya sangat mudah di pelajari namun terhalang cara berfikir kita yang tradisional, dan menganggapnya sulit dan atau bahkan tidak penting.

Benar, pada setiap sesuatu pasti ada harga yang harus dibayar dalam bentuk apa saja. Termasuk kehilangan 'kebahagiaan' masa lalu. Akan tetapi jangan lupa akan selalu ada hal hal baru yang akan kita dapatkan.

Sebelum terjadi perubahan lebih jauh dan lebih maju lagi anda bisa memanfaatkan momen ini: Laptop atau pc pendidikan, atau tablet ukuran layar besar. Fitur jaringan cepat dan asesories yang mendukung. Sedang banyak rumah tangga yang membutuhkan itu.

4. Alam menjadi segar kembali. (Nature refresh )

Oleh karena corona telah menghentikan banyak sekali mesin industri dan juga mengurangi perjalanan antar negara secara drastis.

Kapal laut, pesawat terbang penumpangnya berkurang drastis.

Karuan hal tersebut membuat mesin mesin berhenti beroperasi dalam menghasilkan jelaga di udara. Bahkan sekarang langit Jakarta tampak biru. Bumi juga behenti bergetar Karena menurut hasil penelitian para ahli bagian bawah lapisan bumi getarannya jadi sang at berkurang. Ini adalah pertanda baik bagi alam.

Kita tidak tahu persis apa dampak positif corona terhadap alam sampai para ahli mengatakannya.

Namun ada hal hal kecil dalam kehidupan sehari hari yang jelas telah berubah:
1. Antrian makin renggang dan panjang.
2. Beli makanan diluar harus di bungles Dan lalu di bawa pulang ke rumah.
3. Kemana mana harus pakai masker
4. Setiap waktu harus mencuci tangan dengan sabun atau cairan densifektan.

5. Persiapan manusia menuju lompatan teknologi dan industri 4.0

Manusia akan segera terhubung dengan teknologi. Rencana ini memang sedang berjalan, para pelaku teknologi umumnya mengakui salah satu halangan adalah masih adanya sekelompok orang yang sangat konservatif dalam mempertahankan kultur lama. Hidup dengan cara tradisional dan mempertahankan nilai lama.

Akan tetapi kemajuan memang tidak dapat terelakan. Perkembangan A.I. yang melesat cepat dan tantangan rumit yang sedang kita hadapi di permukaan bumi memaksa manusia untuk memanfaatkan sumber daya teknologi untuk memecahkan masalah. Akan sampai juga masanya kita harus bekerja jauh di ruang angkasa sana dan harus terbiasa dengan kesepian dan keheningan jagat raya. Tanpa interaksi yang dengan sesama kecuali melalui gagdet.

Manusia mungkin akan sampai kepada takdir itu, takdir yang lebih tinggi, mencapai kesenangan dan sekaligus penderitaan yang lebih tinggi pula. Namun aman memperediksi bahwa ide industri 4.0 akan lebih mudah terlaksana di negara negara berkembang setelah pademi berlalu. Gara gara pengalaman pademi sistem industri 4.0 akan semakin di percepat karena ia cocok dengan hal itu.

Kita akan menemukan semakin banyak industri memperkerjakan robot, beberapa bidang pekerjaan akan lenyap karena memang tidak perlu dilakukan oleh manusia lagi. Sebut saja sistem perbankan yang selama ini masih di kerjakan oleh manusia seperti Teller, Akuntan. Bahkan di beberapa negara maju mulai memperkerjakan robot dengan bantuan kecerdasan A.I. sebagai pelayan restoran, koki, hingga resepsionist.

Saya selalu teringat kata kata Einstein: "Tidak ada yang abadi di dunia, kecuali perubahan itu sendiri". Dan sulit membantah itu.

Namun saya tetap bertanya, apa yang terjadi nanti?

NEVER BE THE SAME AGAIN

Menurut WHO kehidupan umat manusia tidak akan sama lagi meskipun setelah pademi Covid 19 berlalu. Pemerintah kita sendiri mulai 'mengkampanyekan' tentang 'hidup normal baru' yah akhirnya kita harus meninggalkan beberapa kebiasaan lama mungkin juga cara kita bersentuhan dalam melakukan hubungan sesama manusia dimasa akan datang sudah tidak lagi sama dengan di masa lalu semata mata demi kebaikan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

Penelitian terbaru menemukan jika covid 19 ini terdapat juga dalam sperma manusia. Dan menurut WHO covid 19 akan hidup selamanya bersama manusia dan tidak akan pernah lagi benar benar hilang dari kehidupan kita.

Mungkin sistem kekebalan tubuh kita akan memberikan ruang pada virus ini untuk hidup menumpang di dalam diri kita, dan mesin biologis kita akan berdamai dengannya.

SHARE YA: