Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label study

Kuliah jurusan IT mengapa Aku harus belajar matimatika?

Bahasannya jadi serem nih, pantesan banyak jebolan IT lulus dan kemudian tidak menjadi apa apa. Mereka hanya bekerja seperti kebanyakan jebolan sekolah sekolah dengan jurusan mainstream. Banyakan yang hanya jadi technical support saja. Maafkan aku bukan bermaksud merendahkan, tapi ingin memicu kesadaran kita bersama. Dan memang ada beberapa alasan yang melatarinya, ada beberapa keputusan yang harus secepatnya kita ambil dalam kehidupan kita ini. Termasuk aku. Misalnya kita akhirnya menyadari bahwa idealisme, cita cita dan impian kita harus berbenturan dengan realita. Kita membutuhkan uang. Kita membutuhkannya setelah pendidikan selesai. Akan tetapi pertanyaannya pentingkah matimatika itu bagi pelajar Teknologi IT masihlah sebuah pertanyaan yang esensial. Tergantung apa lu hanya mau jadi tukang membuat game, tukang membuat aplikasi. Atau bahkan hanya menjadi technical support sudah puas? Itu mah sekarang banyak toolnya bahkan yang hanya bisa secuil koding mampu melakukannya. Tapi lu kan

Terjadi ledakan kecerdasan di dunia. Bukti konten visual itu mujarab daripada sekedar konten bacaan

Dunia pendidikan mungkin membutuhkan pembaharuan, setelah saya menonton - sebelumnya podcast Dedi Corbozier tentang nasib kalangan akedemisi sekarang dan fakta yang terjadi di negara maju. Saya jadi banyak mencari tahu mengapa banyak anak anak muda sekarang tiba tiba sukses tanpa mengecap bangku sekolah? Faktanya ada beberapa orang mampu membuat helikopter dan pesawat modeling padahal diantaranya ada yang tidak tamat SD, mereka mampu membangun bengkel, memanage tukang tukangnya layaknya sebuah 'perusahaan' yang baik. 1. Jadi fenomena Dulu orang beranggapan belajar otodidak itu langka untuk menjadi sukses. Namun setelah zaman visual menjadi mudah hal ini mulai benar benar menjadi fenomena. Trik apapun ada di Youtube dari dasar hingga yang paling dalam. Saya juga banyak belajar daripadanya. Fenomena ini terjadi di seluruh dunia bahkan beberapa orang tanpa pendidikan formal berhasil di akui oleh kalangan ilmuwan dan jumlahnya tidak langka, beberapa orang di minta menjadi professor

Tidak kuliah? Pertanyaan besar untuk masa depan generasi Z

Banyak alasan yang terkadang tidak terduga ketika seseorang kemudian memutuskan untuk tidak kuliah: Beaya atau kondisi keuangan yang buruk, pilihan pribadi, hingga kesehatan. Pada podcast kali ini kita menggali motivasi dari narasumber nyata yang memutuskan untuk tidak kuliah dengan alasan kesehatan. Dan alasan yang lebih besar dimasa depan demi memiliki konstribusi terhadap kesejahteraan orang lain. Adalah sebuah ironi ketika sesorang telah menyelesaikan pendidikan atau kuliahnya justeru hanya untuk mengisi lowongan pekerjaan: Guru, militer, perusahaan swasta dll. Dan ironinya itu adalah banyak sekali lapangan pekerjaan di sektor swasta justeru telah di ciptakan oleh mereka mereka yang drop out dari bangku kuliah sebelumnya dan merekrut para sarjana untuk usaha yang telah mereka dirikan. Steve Job, Bill Gates adalah contoh nyata yang sangat besar. Mereka membangun perusahaan dan menyerap tenaga tenaga ahli ke dalam perusahaan mereka. Pada podcast Dedi corbuzier yang sangat viral juga

Alasan mengapa orang harus belajar koding sejak usia dini

Bahasa masa depan Pekerjaan masa depan Merobah dunia menjadi semakin cerdas Problem solving Bekerja di rumah Di negara negara maju ada kesadaran pendidikan bahasa pemrograman atau coding sejak dini. Anak anak usia dini disana sangat menyukai koding. Tidak heran misalnya Cina memiliki kesempatan paling bagus untuk menjadi negara dengan teknologi paling maju di masa depan. Bahkan menurut kebanyakan pengamat akan melebihi Amerika dan Eropa. Lupakan Cina, mereka memang sudah dekat untuk meraih impian sebagai negara adi daya teknologi. Sekarang kita membahas Singapore negara tetangga yang paling dekat dengan kita. Tahun depan Singapore akan menerapkan wajib belajar koding sejak anak anak telah duduk di bangku sekolah dasar atau SD. Negara terkaya di Asia ini juga memiliki Cyber Security Agency (CSA), lembaga khusus mirip Kemenkominfo -nya milik Indonesia. Mereka telah meluncurkan program "Singapore Cyber Youth Programme". Program tersebut ditujukan kepada anak-anak usia sekola

SEBERAPA BESAR SEBUAH PONSEL MAMPU MENOPANG KEGIATAN ANDA?

Pada saat ini sebuah ponsel kiranya tidak hanya berfungsi buat nelpon, jualan online dan mengelola website dan blog. Sebuah ponsel ternyata bisa menjadi sarana atau alat belajar yang efektif bagi sesorang yang memiliki asset yang terbatas seperti saya. Saya selalu haus belajar, tapi saya tidak terlalu perduli dengan bangku sekolah. Ketika saya memutuskan belajar koding seorang diri saya lalu mencari situs tempat belajar untuk itu di internet. Akan tetapi sebuah ponsel ternyata sudah cukup membantu kita. Misalnya pada saat menulis artikel ini dan lalu mempulikasikannya melalui halaman web saya sendiri tanpa kesulitan dan samasekali tidak butuh sebuah laptop! Sungguh menggembirakan karena pada perkembangannya semakin mudah mencapai keinginan kita berkat teknologi. 1. NGEBLOG Istilah ngeblog populer karena potensinya yang bagus. 99% konten dan artikel pada blog ini (editblogtema) ditulis melalui mobile (ponsel dan tablet) bukan laptop apalagi desktop. Dengan gagdet mobile terb

Copyright© EDITBLOGTEMA . All rights reserved.