Bahasannya jadi serem nih, pantesan banyak jebolan IT lulus dan kemudian tidak menjadi apa apa. Mereka hanya bekerja seperti kebanyakan jebolan sekolah sekolah dengan jurusan mainstream. Banyakan yang hanya jadi technical support saja. Maafkan aku bukan bermaksud merendahkan, tapi ingin memicu kesadaran kita bersama. Dan memang ada beberapa alasan yang melatarinya, ada beberapa keputusan yang harus secepatnya kita ambil dalam kehidupan kita ini. Termasuk aku. Misalnya kita akhirnya menyadari bahwa idealisme, cita cita dan impian kita harus berbenturan dengan realita. Kita membutuhkan uang. Kita membutuhkannya setelah pendidikan selesai. Akan tetapi pertanyaannya pentingkah matimatika itu bagi pelajar Teknologi IT masihlah sebuah pertanyaan yang esensial. Tergantung apa lu hanya mau jadi tukang membuat game, tukang membuat aplikasi. Atau bahkan hanya menjadi technical support sudah puas? Itu mah sekarang banyak toolnya bahkan yang hanya bisa secuil koding mampu melakukannya. Tapi lu kan
tips gagdet & tekno, berita global