Tidak ada yang instan mari belajar dari 6 kesalahan para youtuber ternama dunia

Sebagai seorang yang juga mencoba mengembangkan channel youtube, saya nonton banyak video para youtuber ternama baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Dan saran saran mereka layak di ikuti jika masuk akal bagi Kalian.

Sebagai pemula dan apalagi sebagai orang biasa yang bukan tokoh masyarakat, dan jauh dari panggang sebagai seorang artis apalagi yang dapat kita lakukan selain berjuang? Ya memperjuangkan harapan atau bahkan impian kita, bukan?

Menurut Channel Youtube Jeven Dovey yang merangkum pengalaman kegagalan 6 Youtuber pada awal mereka membangun channel kesalahan ini bisa saja berakibat fatal. 

1. Kesalahan pertama: Tidak memiliki niche.

Tidak memilih niche. Alias youtube dengan konten dan topik gado gado. 

Mengapa? Ya tidak salah juga dan banyak kok yang sukses dengan channel berisi konten gado gado. Akan tetapi hal itu sulit, mengapa?

Ya karena terlalu banyak topik yang harus di garap membuat channel terlihat tidak konsisten, dan untuk selanjutnya membuat pemirsa kehilangan minat mengunjungi channel kita. Bayangkan satu channel memuat konten bermacam macam ya travelling, ya teknologi, ya gadget, ya sosial, ya ya ya dll.

Bagi kebanyakan orang yang mencari sebuah channel khusus mancing tentu akan lebih menghemat waktu jika memilih channel khusus memancing untuk di tonton daripada channel gado gado yang kadang menampilkan konten yang tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Banyaknya topik yang di upload membuat channle tampak kacau dan tidak serius, apa tidak capek mengurus semua channel itu?

Jadi bangunlah channel anda dan tumbuhkan apa yang ingin anda tumbuhkan.

2. kesalahan kedua: Tidak personalisasi dan tidak menjadi diri sendiri

Lebih baik membuat konten sesuai hobi dan minat kita kalau istilah sekarang sesuaikan dengan passion kita. Channel ini menunjukan bagaimana pemula gagal mendapatkan subscriber dari pemirsa karena terlalu banyak mengkopi gaya youtuber lain. Alias tidak menunjukan diri sendiri apa adanya.

Jangan kuatir dengan kemampuan kita anggaplah tidak semua orang memandang kita rendah dan tidak semua orang tidak membutuhkan kita. Salah seorang youtuber yang kini juga telah sukses membangun channelnya mengatakan bagaimana selama 4 tahun ia berusaha meniru saluran youtube yang di kaguminya sehingga membuat studio yang interiornya mirip, namun selama 4 tahun itu membuatnya frustasi.

Contoh youtuber apa adanya dan penuh persoanfikasi adalah channel alif ba ta. Satu satunya konten yang ia upload adalah musik melalui gitarnya. Tetapi ia hanya menggunakan rumahnya yang sederhana sebagai studionya.

Aha benar juga pepatah para pujangga: Jadilah dirimu sendiri dan kamu akan di kenal!

3. Kesalahan ketiga: Tidak fokus

Nah ini menarik yang kalau menurut saya, berat sekali. Fokus artinya harus serius menggarap konten dan membangun channel bukan? Salah seorang dari partisipan mengungkapkan pengalamannya bagaimana awalnya channelnya tidak dapat berjalan sesuai harapan selama bertahun tahun, karena ia juga memiliki kesibukan sebagai seorang ayah, sebagai seorang suami dan bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan.

Sampai akhirnya dia memutuskan untuk fokus menjadi full time youtuber, dan mulai membangun channelnya dengan serius, meninggalkan pekerjaan lain hasilnya?

Ia mulai membuat konten konten berkualitas dan bermanfaat bagi orang banyak, viewernya terus bertambah demikian juga subscribernya.

4. kesalahan ke empat: Tidak membuat thumbnail yang menarik

Wah ini termasuk kesalahan kecil? Tidak juga asal anda tahu video adalah tayangan vidual yang harus menerapkan first love, first impression. Thumbnail atau gambar awal sebuah tayangan dapat kita upload untuk melengkapi konten video. Buatlah thumbnail yang menarik tapi sangat terkait dengan kontennya.

Tentu saja banyak kesalahan terjadi thumbnail tidak terkait apa dengan konten! Itu akan membuat pengunjung pada akhirnya kecewa.

Meskipun tidak semua orang memiliki persamaan dalam hal ketertarikan mata, akan tetapi thumbnail yang eyecathcing sangatlah penting untuk mendatangkan rasa panasaran. Thumbnail ini sangatlah visual kita semua harus mengakuinya.

Tentu saja thumbnail tidaklah cukup jika konten Anda tidak benar benar baik, berkualitas dan bermanfaat. Sebuah konten video yang baik adalah yang memiliki judul yang menarik dan mengandung keyword, memiliki deskripsi memadai, hastag dan juga tag, jadi selain thumbnail ada baiknya semua itu juga di isi atau di lengkapi. 

5. Kesalahan kelima: Tidak menjadwalkan kegiatan pembuatan dan penayangan konten

Ini untuk managemen channel dan agar pemirsa lambat laun menyadari bahwa konten yang mereka sukai atau yang mereka butuhkan dari kita akan hadir secara teratur. Kita harus memahami, disadari atau tidak disadari di dunia ini setiap orang memiliki jadwal untuk kegiatan mereka seperti bersekolah, bekerja, liburan, nonton, makan, tidur dll.

Jadi hal tersebut adalah alamiah. Bagus sekali jika dapat membuat dan menghadirkan konten setiap hari, tapi masing masing kita kan memiliki banyak sisi kehidupan menarik yang lain. Jadi santai saja. kecuali jika memang Youtube adalah hidup anda. he he he...

Jadi santai saja. Sembari menikmati pekerjaan lain, keluarga dan juga mengurus diri sendiri. Yang jelas menjadwalkan pembuatan konten berarti membuat konten dengan teratur meskipun hanya seminggu 3 kali, atau seminggu sekali atau sebualn sekali.

6. Kesalahan ke enam: Tidak menguasai konten yang akan di buat

Ada juga karena ingin keren, beberapa orang mencoba hal di luar bidangnya. Misalnya membuat tutorial yang bukan bidangnya, dan pada saat berinteraksi dengan pengunjung akan ketahuan dangkalnya pengatahuannya di bidang tersebut. Konten konten yang di buat tidak berdasarkan passion diri sendiri akan menjadi bumerang ketika di tonton oleh orang yang lebih ahli. Mereka dengan mudah akan melihat kesalahan kesalahan kita.

kesimpulan:

Ada 5 kesalahan yang dapat kita simpulkan
  1. Tidak memiliki niche
  2. Tidak menjadi diri sendiri
  3. Tidak Tidak fokus
  4. Tidak membuat thumbnail dan melengkapi video pada saat pra penayangan
  5. Tidak menjadwalkan atau tidak membuat konten video secara teratur
  6. Tidak membuat konten sesuai dengan keahlian dan bidang kemampuan sendiri
Saya sangat memahami seagai pemula saya harus fokus dan tentunya kita semua demikian. Saya harus membuat konten yang sesuai dengan kemampuan saya dan membuatnya dengan cara yang terbaik. Dan hal yang terberat itu adalah membuat ide awalnya. Dan dalam hal ini tentu saja saya sering sekali merasa sangat gagal.

Lalu saya juga harus menunggu waktu tenang jika ingin tetap fokus yakni pada malam hari ketka suasana sudah sepi, tidak ada lagi pekerjaan lain yang mengantung di ingatan saya. Pekerjaan - saya setuju dengan salah seorang YouTuber -  ini sangat sepi dan kesepian. Tapi ada beberapa hal memang di dalam hidup ini kita jadi membutuhkannya.

Segala hal menuntut harga dan memang ada harga yang harus kita bayar ketika kita memilih satu hal daripada hal lain. Namun perlu Anda pahami mengupload video ke halaman youtube itu bukalah hal yang penting penting amat. Nothing is big deal, jadi lakukan saja dengan santai...

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak