EDITBLOGTEMA

Samson meteor adalah jenis microfon kondenser yang biasa di pergunakan buat streaming dan baik dipergunakan untuk vlogging, video narasi, youbute, dan podcast. Materialnya terbuat dari besi solid dan berkilat, ukurannya cukup kecil namun bobotnya cukup berat. Desainnya terlihat klasik dengan kaki lipat yang dapat di buka dan di tutup dengan mudah. Microfon ini mengusung fitur pengolah dan penangkap suara cardioid artinya hanya dapat menangkap suara dari arah depan mulut pengguna. Ia memiliki tombol volume suara pada bagian depannya dan memiliki lubang jack dan micro USB pada bagian belakangnya. Sementara pada bagian tiga kakinya inilah fokus kita karena meskipun sebenarnya kaki tiganya ini sudah cukup keren beberapa pengguna ingin melepasnya karena ingin menggantinya dengan arm dan stand lain misalnya maka dari itulah kami membuat tutorialnya dengan mempublikasikan video berikut di bawah ini: Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

Tidak bisa di bandingkan head to head dan bukan perbandingan apple to apple. Masing masing memiliki perbedaan yang akan kami jelaskan sekilas di halaman ini. Namun pada akhirnya tujuan seorang yang membeli adalah: Kualitas suaranya. Keduannya baik buat dijadikan pilihan untuk video streaming, podcast, voice over dll, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan sehingga tulisan ini bisa diharapkan menjadi pertimbangan buat membeli. Jadi perlu di ingat perbandingan diantara keduanya yang saya sajikan sama sekali bukanlah perbandingan apple to apple karena jelas keduanya bukan dari sisi line up yang sama. Namun pilihan bisa di jatuhkan kepada salah satu keduanya dengan banyak pertimbangan, ya budget, ya selera dan faktor lain yang hanya kalian yang mengatahuinya. Sekilas nama keduanya memang mirip akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan disamping beberapa persamaannya. Jadi mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu: 1. Bentuk fisiknya hampir sama Sek

Soundtech st800 adalah versi lama atau produk microfon kondenser produksi Soundtech. Tahun 2021 Soundtech mengeluarkan produk microfon vers murah mereka kembali yakni soundtech 2.0 dengan selisih harga yang tipis namun dengan fitur dan karakter yang jauh berbeda. Karena: Soundtech 2.0 memiliki 2 polar pattern yakni cardioid dan omnidirectional di tambah dengan tombol colokan headset untuk memonitor suara, juga memiliki tombol noise reduction dan tombol rivert untuk menghasilkan beragam suara yang tidak akan kita dapatkan pada st800. Akan tetapi apakah semua itu benar benar worthed? Dan dengan syarat bahwa microfon mirrofon USB harus di pergunakan sepraktis mungkin, juga harus instan tanpa ribet menambahkan perangkat tambahan ini dan itu seperti mesin soundcard, harus dapat dipergunakan langsung ke perangkat mobile seperti hape dan tablet Android dan iOS, apakah soundtech 2.0 benar benar dapat mengalahkan st800 yang lebih murah dan lebih jadul? Dan satu hal lagi yang harus di garisbawah

Empat microfon ini di gunakan buat hape dan Tablet android. di tes melalui hape samsung. Artinya jika kita hanya menggunakan kamera hape buat vlog atau membuat konten video yang akan kita publikasikan ke Youtube baik indoor maupun outdoor (di dalam ruangan atau di luar ruangan) ke empat microfon ini bisa saya rekomendasikan, namun sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan masing masing. 1. Ezra MP01 Di patok seharga 80-100ribuan di tokopedia dan shopee, mikrofon murah ini memiliki koneksi colokan berbentuk Jack dan untuk menghubungkannya ke hape atau tablet kita membutuhkan sambungan spliter yang dapat di beli di toko toko asesories dengan harga berkisar 10-25 ribuan. Zaman sekarang hape memang sedang mengikuti peraturan standar koneksi kabel USB type C, beruntungnya banyak sekali asesories tambahan seperti kabel USB OTG yang dapat kita beli agar Ezra dapat terhubung ke hape Android terbaru kalian. Kalian harus membeli. Dan harus di ingat microfon ini susunan konektor jacknya masih be

Yang kita bandingkan adalah microfon USB yang di gunakan untuk merekam suara dan video di hape saja. Sedangkan yang menjadi sorotan saya adalah microfon condenser Soundtech 2.0, saya tadinya berharap terlalu tinggi terhadap microfon yang satu ini, saya berfikir ia dapat memenuhi harapan saya dengan menghasilkan suara instan yang berkualitas pada saat dipergunakan di hape Android.  Ternyata ia kalah telak dengan samson meteor yang nota bene telah berusia 10 tahun yang di colokan pada perangkat hape dan tablet yang sama. Silahkan nonton video saya yang sebelumnya.  Jadi kali ini saya tidak berharap banyak lagi, saya akan mencoba membandingkan kualitas suaranya dengan dua mic entry level lainnya.  Yang pertama microfon clip ini saya beli 25 ribuan saja di tokopedia. Kondisi bagus dan telah saya miliki selama hampir 7 bulan.  Dan yang kedua microfon merek ezra yang harganya seratus ribuan dan dapat di beli di shopee. Kondisi masih sangat bagus telah saya beli 5 bulan yang lalu  Sedangkan

Secara fisik microfon condenser yang satu ini terlihat unik, dengan gaya klasik retronya. Ini bisa mengingatkan kita pada penyiar radio zaman lampau.  Terbuat dari bahan material metal sepenuhnya, samson meteor terasa solid sekali dalam genggaman. Ia adalah sebuah microfon dengan karakter penangkap suara tunggal alias cardioid. Terdapat beberapa jenis microfon condenser yang di jual di pasaran dengan tombol pola pattern yang dapat memindahkan karakter penangkap suara misalnya memiliki karakter karakter lengkap cardioid, bi-directional dan omni direkctional. Apa itu pola pattern? Polar pattern (pola polar) adalah istilah untuk menjelaskan arah mikrofon dalam menangkap suara. Maklum saja, karena mic merupakan benda 3D yang bisa menerima suara dari semua arah. Tapi tiap microfon tentu saja karakternya berbeda beda, disesuaikan situasi yang direkam. Nah, tangkapan suara ini dibedakan menjadi: omnidirectional, bi-directional dan cardiod. Nah si Samson Meteor ini hanya memiliki satu satunya

Soundtech 2.0 ini menurut beberapa pengguna adalah penyempurnaan dari microfon Soundtech sebelumnya yakni ST-800 yang banyak di jual di toko toko online. Kita tentu mengerti segala hal baru biasanya hadir untuk menyempurnakan produk lama. Namun Brand ini juga tentunya telah memproduksi beberapa model microfon condenser dengan fitur, karakter dan harga yang berbeda beda dan menyasar pada kemampuan kantong dan selera pengguna. Brand, dan situs resmi Tapi perlu saya jelaskan meskipun di kemasan soundtech tertera alamat situs microfon ini namun tidak bisa di buka atau belum bisa di buka. Dan meskipun telah di cari cari situs resminya akan ada banyak situs dengan nama yang sama namun memiliki produk dan target yang berbeda beda.  Sebaliknya mudah sekali mencari situsnya samson mic, ini cukup menjelaskan bahwa dalam hal memproduksi microfon streaming dan model microfon lainnya, samson jelas lebih branded, lebih fokus dan tampaknya memang lebih profesional dalam membuat produk mcrofon.  Kalia

Untuk membuat konten youtube ternyata sekedar kamera mau itu kamera konvensional seperti DSLR, kamera hape atau kamera tablet, belumlah cukup sempurna untuk menghasilkan konten video yang lengkap. Semata mata membuat Video saja tentu tidak cukup tanpa alat bantu mengolah suara atau voice over. Saat ini saya yakin anda setuju, jika sekarang saya bicara sementara suara saya tidak terdengar atau terdengar buruk sekali, tentu sebagai pemirsa anda akan merasa tidak nyaman sekali. Ya ya, microfon condenser atau condenser atau apalah namanya tapi microfon dynamic tiba tiba menjadi populer di kalangan para pembuat konten konten podcas, live streaming, lagu, tutorial, narasi dll. Boleh dikatakan dimana ada kamera perekam video maka disitu akan ada microfon condenser. Dan kalian bayangkan membuat video tutorial, podcast dan video tanpa suara yang jelas apalagi video lagu tanpa suara. Itu namanya absurd dan mendekati tidak masuk akal bukan? Tidak heran para vlogger dan tentu saja para youtuber ba

Beda dengan blogging yang kalau masa sekarang mudah hanya dengan memiliki smartphone standar kita sudah bisa membuat konten konten tulisan dan mempostingnya sebagai konten di halaman blog. Tapi kalau vlogging? Apalagi kalau nge'vlog'nya outdoor alias diluar rumah, kamera hape memang sangat membantu tapi untuk mengolah suaranya? Kita butuh bantuan piranti! bayangkan ketika jarak hape jauh suara kita tidak bisa direkam dengan jelas. Yang ada suara deru kenderaan dan suara keriuhan yang 'Hell, very noise" Nah untuk itulah Kami menulis ini. Ada perangkat bantu untuk merekam suara dalam bentuk mobile yakni Clip on mic yang bentuknya kecil dan memiliki penjepit khusus yang dapat di jepitkan ke krah pakaian atau baju di bawah bagian dagu kita supaya dia bisa merekam suara kita. Mic ini tersambung dengan kabel yang bervariasi panjangnya tergantung produsen mana yang memproduksinya. Beruntungnya di toko toko online telah di tawarkan banyak sekali model microfon beginian. Hargan

Bagi vlogger yang menggunakan hape seperti saya mengambil gambar video bukanlah masalah besar, karena hape sejutaan saja sebenarnya telah memiliki kamera yang cukup cukup saja untuk menjelaskan peristiwa secara live dan visual.  Namun untuk voice over, seperti bernarasi, dan apalagi untuk membuat tayangan podcast adalah lain cerita.Barangkali berikut adalah dua cara yang dapat kalian pilih untuk meningkatkan volume suara video dari hape. 1. Menggunakan aplikasi  Video Sound Booster Boro boro untuk menangkap suara vocal dan musik, kadang karena jarak hape yang jauh membuat perekaman suara terkendala oleh rintangan jarak dan noise juga. Ya kita bagi memang sedang membuat video dengan peralatan entry level kita perlu alat bantu untuk membuat voice over.  Contoh video sebelum saya booster: youtubeembedcode en toy-tma Alat bantu itu adalah sebuah aplikasi yang bernama Video Sound Booster tentu saja setelah video yang direkam melalui hape di booster dulu melalui aplikasi ini agar suaranya le

latihan berbicara di depan cermin Para vlogger, dan Youtuber pasti menyadari betapa pentingnya konten audio bagi sebuah konten video. Karena membuat video berarti harus mengolah audio juga bukan? Nah sebenarnya ada dua cara mengelola konten audio ini bagi para pemula yang belum memiliki studio. 1. Berlatih mengucapkan kata demi kata dengan jelas Tidak semua orang lho memiliki kemampuan menyampaikan narasi melalui suara mereka sendiri. Kalau mau jujur, Saya termasuk seorang pembicara yang buruk. Suara saya tidak jelas bayangkan saja  bahkan ada kerabat yang berani mencela saya dengan pernyataan berikut: "Kamu kalau lagi ngomong mirip orang lagi kumur kumur"  Duh pujian macam apa itu? Tapi setelah beberapa video yang sudah terlanjur saya publikasikan saya putar ulang kembali saya baru mengerti bahwa apa yang mereka ucapkan tidak sepenuhnya salah. Orang saya sendiri susah menyimak apa yang telah saya sampaikan melalui video narasi saya itu. Jadi mulai hari itu saya bawa cermin k