Tampilkan postingan dengan label Lumafusion. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lumafusion. Tampilkan semua postingan
Lumafusion memang telah hadir di perangkat Android. Bagi kalian yang belum tahu luma fusion ini sebelumnya adalah sebuah aplikasi editing video yang di anggap hampir setara dengan aplikasi editor video kelas PC dan hanya dapat di pergunakan di perangkat perangkat mobile produk Apple seperti iPad dan iPhone. Dan sebagai catatan, karena sudah bertahun tahun lamanya, lumafusion berjalan sangat stabil, dengan kelas aplikasi premium yang sangat terjangkau di iOS dan iPadOS menjadikannya aplikasi editor mobile paling populer disana, dan bahkan banyak kalangan ahli berpendapat, aplikasi ini berpotensi menjadi editor kelas blockbuster di masa yang akan datang.

Lumafusion storyblocks
Stroy blocks gratis pada perangkat Apple, pada Android berbayar!

Meskipun kini di iPad (bukan di iPhone) telah hadir lagi sebuah aplikasi editor video yang tidak akan ada di tablet tablet Android, yakni davinci resolve. Sebuah aplikasi editing video kelas PC yang berjalan sangat bagus terutama di perangkat iPad pro dengan prosesor M2. Ya jelas saja, dapur pacu M2 itu adalah kelas PC yang dipergunakan oleh macbook pro di tahun 2022-2023 ini. 

Sedangkan kita tahulah, tablet tablet android terkesan memaksakan diri menjadi sebuah tablet, sedangkan operating system dan dapur pacunya masih sama saja dengan hape hape android pada umumnya. Bedanya begini:

  • Ipad menggunakan sistem operasi iPadOS, iPhone menggunakan iOS.
  • Ipad pro dan air menggunakan chipset kelas PC M2, iPhone menggunakan A Bionic.
Perbedaan itu, bukan hanya ukurannya, yang membuat sebuah ipad dan sebuah iphone tidak sama. IPhone adalah smartphone genggam, iPad adalah tablet yang sejati. Ini hanya berlaku di perusahaan Apple, tidak di Android.

Vendor vendor Android juga membuat tablet premium yang harganya kadang melebihi sebuah iPad, tapi tidak pernah bisa menjadi tablet yang sejati karena yang membedakannya hanya ukuran layarnya yang besar saja. Kadang pengalaman menggunakannya tidak lebih seperti menggunakan sebuah smartphone Android super bongsor. Bayangkan saja begini:
  • Tablet Android menggunakan sistem operasi Android, Smartphone Android juga sama, meski masing masing vendor mencoba menambahkan UI, misalnya samsung membuat DEX, tapi sebuah aplikasi tambahan, cukup banyak menguras sumber daya.
  • Tablet Andrid menggunakan chipset atau dapur pacu yang sama dengan chipset yang di tanamkan ke hape android, sehingga performa dan pengalaman menggunakannya tidak membuat sebuah tablet android dapat menjankan aplikasi sekelas laptop, seperti halnya dengan sebuah iPad pro yang kini telah dapat menjalankan aplikasi aplikasi macbook.
Nah kini kita akan melihat beberapa perbedaan aplikasi lumafusion Android dengan Lumafusion di iPad dan iPhone. Lumafusion di kembangkan oleh Luma touch, sebagai pengembang yang berpengalaman mereka harus menyesuaikan aplikasinya agar bisa berjalan pada setiap platform yang berbeda. Misal di iPadOS, di iOS dan di Android. Akan tetapi, pertimbangannya bukan hanya pada platform perangkat lunaknya, Luma touch juga harus menyesuaikan aplikasinya pada kompetibel mesin atau dapur pacu atau chipset sebuah perangkat. 

Lumafusion sendiri telah lama berjalan di iPad dan iPhone dengan dapur pacu A Bionic dan yang terakhir adalah chipset M2. Sedangkan di Android di jalankan oleh chipset besutan qualcomm seperti snapdragon. Itu hanya beberapa hal yang seharusnya mudah di atasi, bukan? Akan tetapi pada faktanya terdapat perbedaan lumafusion yang penulis rasakan selama menggunakannya di perangkat iPad dan Android:

Sebelum memutuskan mendownload dan membeli lumafusion, berikut beda Lumafusion Android dengan iOS dan iPadOS:

1. Stabilitas: Jelas di Android lumafusion masih baru, masih versi beta. Alhasil terkadang terasa tidak stabil. 
Misalnya pada saat saya menggunakan fitur greenscreen di Android aplikasi sering kehilangan thumbnail, sehingga penulis hanya mengklik kolom tanpa image untuk memilih menghilangkan latar. Hal ini tidak terjadi pada iPad dan iPhone.

2. Harga: Pada kedua perangkat (Android dan iPadOS - iOS), Lumafusion dapat di beli cukup sekali bayar untuk dipergunakan seumur hidup, dan tetap akan mendapatkan update teratur setiap ada peningkatan fitur baru. Hal ini membuat Lumafusion menjadi sangat murah jika di banding aplikasi editor video lain yang harus membayar langganan setiap bulan dan setiap tahun. Sedangkan fitur fiturnya, ya seperti prediksi para pakar: Berpotensi jadi blockbuster. Nah pada perangkat Apple harga lumafusion adalah 500 ribuan sekali bayar, sedangkan pada perangkat Android lebih murah, yakni di kisaran 400 ribuan.

3. Tampilan antar muka, meskipun secara umum sama dan sangat mirip, namun pada tablet android terdapat tampilan pemilihan pallet warna, sedangkan di iPad toolnya memang ada namun penempatannya saja yang beda. Demikian juga pada saat melakukan setting penyimpanan, ada beberapa perbedaan tataletak, namun tidak terlalu sulit menemukannya pada kedua perangkat ini.

4. Fitur story blocks adalah fitur yang dengannya kita dapat menambahkan footage, latar, musik dan tentunya soundFX yang berguna buat mendramatisir adegan pada video. Nah pada perangkat Apple terdapat banyak pilihan musik dan soudFX yang di gratiskan, sedangka pada perangkat Android nyaris berbayar semua.


Demikian beberapa perbedaan lumafusion Android dengan Lumafusion pada perangkat Apple. Semoga bermanfaat.


Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

Jika kita menggunakan tablet dan ipad sebagai pengganti laptop dan tentunya kita juga tahu bahwa tablet ternyata dapat menjalankan aplikasi aplikasi perkantoran yang nota bene buat berproduktifitas, maka akan tiba masanya kita mempertanyakan kemampuannya buat editing video dan gambar.


Mari kita lupakan editing gambar karena aplikasi yang tersedia baik di store Android maupun di store iOS dan iPadOS telah tersedia bergudang gudang banyaknya, dan rata rata aplikasinya juga sudah teruji sangat powerful. Yang menjadi topik utama kita pada tulisan ini adalah editor videonya. Yakni editor yang powerful dan sanggup menggantikan editor editor video yang terdapat di laptop PC pada umumnya sebut saja adobe premier yang dapat berjalan baik di laptop Windows maupun di Macbook.

Nah ada! Di tablet Android kita dapat menggunakan editor video Kinemaster, sedangkan di iPad kita dapat menggunakan lumaFusion.  Kedua aplikasi inilah yang paling mendekati kinerjanya editor video sekelas adobe premier. akan tetapi manakah yang paling worthed?

Beruntungnya lagi, lumafusion kini telah hadir di perangkat perangkat hape dan tablet Android.

Antar muka 

LumaFusion

Lumafusion memiliki tampilan dan antar muka yang sedikit rumit, tool dan menu berserakan di atas, di bawah dan di sping, tampilannya mirip aplikasi editor video di PC. Tapi sekali Anda menguasainya, anda tidak bisa berpisah lagi dengannya. Beruntungnya ketika tulisan ini di tulis ulang, lumafusion telah hadir diperangkat perangkat Android dan dapat di download diperangkat hape atau tablet Android Anda.

Kita tidak sedang tutorial menggunakan lumafusin akan tetapi Lumafusion ini kini, fiturnya sudah meningkat tajam dan memiliki  hampir semua keunggulan editor video professional, contohnya:

Pertama, LumaFusion 2.0 kini mendukung penggunaan second display, sehingga mampu memaksimalkan penggunaan layar eksternal. Menariknya lagi, jika fitur ini digabung dengan SideCar iPadOS terbaru, mampu memudahkan pekerjaan seorang editor video yang kerap berpergian. Saya merasa ini adalah studio dan editor video mobile yang paling powerful pada saat ini sayangnya belum ada versi Androidnya.

Kedua, LumaFusion 2.0 kini melipatgandakan jumlah track media yang dapat ditampung, dari 6 menjadi 12. keduabelas Track media tersebut terbagi menjadi 6 layer video/audio dan 6 layer audio saja, artinya pengguna dapat memaksimalkan audio hingga 12 unit.

Ketiga, pengguna kini bisa menghubungkan LumaFusion pada SSD GNARBOX 2.0 sebagai media penyimpanan, sangat membantu untuk mengedit file dengan ukuran besar.

Keempat, LumaFusion 2.0 juga dapat mengambil file dari Photos Library dan menggabungkannya pada LumaFusion 2.0.

Dan masih banyak lagi keunggulan Lumafusion.

Catatan: Lumafusion lebih maksimal jika di gunakan melalui tablet android dan iPad ketimbang iPhone dan smartphone Android, karena pada iphone dan smartphone beberapa fitur terpangkas, misalnya efek greenscreen.

KineMaster

Sedangkan Kinemaster memiliki tampilan yang cukup simple dan bagus, dan ini mudah sekali di gunakan sebagai editing video. Tinggal buka aplikasi kinemaster.

Pertama kinemaster ini telah memiliki pilihan ratio layar video yang akan kita buat dari ukuran standar video yang telah di sediakan mulai dari 16:9, 9:16, 1:1, 4:3, 3:4, 4:5, dan 2.35:1. Kita juga dapat mengatur tampilan gambar menjadi fit, fill dan acak.

Kedua kita dapat menambahkan layar dan menambahkan media utama berupa photo dan video ke dalam layer, menambahkan elemen, lagu teks, animasi dll. Walaupun ini adalah standar editor video namun ini sangat baik managemennya jika dibanding dengan editor standar video editor lain di hape dan tablet Android.

Yang ketiga, tombol atau tool kinerja master itu minimalis sehingga antar muka aplikasi ini pada saat di buka juga tampak sekali minimalis jadi kesan pertamanya tidak membuat bingung pengguna. Misalnya jika ingin menambahkan media video dan gambar ke dalam timeline pada layer tinggal klik satu tombol maka akan muncul semua tool yang yang kita butuhkan, sebut saja gambar, efek, emoticon, teks dll.

Yang ke empat merekam suara dan langsung menyingkronkannya ke gambar atau video yang telah di edit. Fitur fitur dasar editing suara pada aplikasi ini memang tidak selengkap Adobe premiere akan tetapi ia sangatlah berguna buat edit video secara mobile terutama pada saat perjalanan dan tidak mungkin mengangkut studio kalian.

Catatan, kinemaster maksimal dipergunakan baik melalui tablet mauoun hape, seluruh fitur fiturnya dapat berjalan pada keduanya.

Lalu mana yang lebih unggul, di antara keduanya? Sebelum menilai lebih baik kita bahas perbedaannya meskipun sama sama berstatus sebagai editor video premium.

kabar gembira, lumafusion telah hadir di android!

Pertama pada awalnya Lumafusion hanya berjalan di iOS dan iPadOS artinya ia hanya dapat berjalan diperangkat perangkat buatan apple tersebut. Sedangkan kinemaster dapat berjalan di perangkat buatan Apple dan Android sekaligus untuk poin ini kinemaster adalah pemenangnya. 

Akan tetapi kini nilainya berubah ketika Lumafusion telah hadir di perangkat perangkat Android, ketika ini terjadi Lumafusion adalah pemenang mutlak pada Poin ini, yakni poin harga yang dapat Anda miliki dalam sekali beli seharga 300 ribuan untuk dipakai seumur hidup. (Dengan catatan Kinemaster belum membuat peningkatan yang signifikan terhadap fitur fitur aplikasi editor videonya.)

kedua fitur dan performa Lumafusion lebih lengkap dan lebih stabil, ini adalah editor studio video paling lengkap untuk dengan dukungan tool pro yang lebih baik buat perangkat mobile, boleh dikatakan ia adalah versi mobile dari Adobe Premiere. Sebaliknya Kinemaster lebih sederhana namun telah memenuhi semua kebutuhan standar pengeditan video. Untuk performa dan kelengkapan fitur rasanya Lumafusion adalah pemenangnya.

ketiga harga. Lumafusion di beli dengan hanya satu kali membayar, sedangkan Kinemaster harus berlangganan. Bayangkan dan bandingkan harganya sebagai berikut:

Beli Lumafusion 300 ribuan sekali bayar untuk dipergunakan selamanya dan selama itu kita akan mendapatkan update produk editor video ini jika update tersedia.

Sedangkan jika menggunakan Kinemaster premium kita harus berlanggan, yakni 75 ribu perbulan atau 469 ribu pertahun. Kalian dapat menggunakan Lumafusion selama sepuluh tahun dengan duit 439 ribu namun jika menggunakan Kinemaster selama sepuluh tahun kalian harus mengeluarkan uang sebesar: RP. 4.390.000,-!!! Dan menurut saya jika kalian menggunakan iPad dan iPhone lebih baik hindari Kine master. Soalnya sangat tidak worth it! Sekali lagi ini adalah pertimbangan harga. Pada setiap perangkat Android kini Lumafusion di patok dengan harga 300 ribuan, jauh lebih murah dibanding pada perangkat Apple, yakni iOS pada iPhone dan iPadOS pada iPad.

Lumafusion maksimal pada perangkat besar dengan spek tinggi, sedangkan pada hape beberapa fitur terpangkas. Jika kalian memiliki iPad dan tablet Android, lumafusion sangat pas buat kalian. 

Sedangkan kinemaster sudah sedari dulu maksimal di kedua perangkat baik smartphone, maupun tablet dengan antarmuka sederhana.

SHARE YA:

aplikasi editor video terbaik


Tentu saja banyak sekali aplikasi video yang keren keren baik di android maupun di iOS dan iPadOS. Kebanyakan meskipun di pergunakan pada dua platform mobile yang berbeda, namun editor video pada keduanya di kembangkan oleh pengembang yang sama. Contoh siapa yang tidak kenal dengan kinemaster, viva video, capcut, VN, dan Power Director? Kelima aplikasi editor video ini dapat di download di perangkat Android sekaligus perangkat Apple baik di Phone dengan sistem operasi iOS maupun iPad dengan sistem operasi iPadOS.

Kelengkapan fitur fitur aplikasi editor video ini bahkan nyaris sudah dapat mengakomodasikan kebutuhan editing video yang dulunya hanya bisa dilakukan di laptop atau di macbook.

Namun sejauh yang telah kami amati, kelima aplikasi editing video di atas tidak masuk dalam kategori terbaik karena alasan harganya, yang lain pula karena kompatibilitas perangkat dan kelengkapan fiturnya, misalnya lengkap, tapi tidak ada opsi posisi landscape. Terutama kalau alasannya harga, maka jika kalian yang misalnya ingin fitur premium dan ingin kinemaster tidak ada watermark, maka harus dikenakan membayar langganan RP. 179.000,- perbulan atau kalau tahunan dikenakan beaya berlangganan RP. 1.789.992, sepuluh tahun RP. 17.899.920!

Berat sekali, kalau tidak membayar langganan maka fitur premium akan di cabut. Hal yang sama berlaku juga pada aplikasi viva video, capcut, VN dan Power Director. 

Kinemaster dan Power Director memiliki banyak fitur dan kelengkapan seperti kemampuan multilayer video dan kunci kroma green screen untuk menghilangkan dan mengganti latar hijau pada video, demikian juga capcut, dimana viva video tidak memilikinya. 

Kebanyakan aplikasi aplikasi editor video di atas bisa di donwload pada iPhone iPad dan hape dan tablet Android dengan di bebani biaya berlangganan seperti di atas.

Jadi aplikasi aplikasi editor video di atas tidak masuk kategori judul tulisan ini. Terutama jika menyangkut harga. Ketimbang harus membayar beban berlangganan seumur hidup maka, kami memilih dua aplikasi editor video yang juga sangat bagus dan lengkap.

LUMAFUSION DAN VLLO

1. Lumafusion

Sampai hari ini Lumafusion adalah aplikasi pengedit video terbaik dan banyak dipergunakan oleh pengguna perangkat mobile Apple seperti iPhone dan iPad. Namun melalui janjinya kepada Samsung, pihak pengembang Lumafusion telah berjanji akan membawa aplikasi ini ke perangkat mobile Android dalam waktu dekat.

editor video lumafusion

Lumafusion meski dengan antar muka yang berbeda, memiliki hampir semua kelebihan kinemaster: Ia memiliki fitur multi layer mampu membuat lapisan demi lapisan video pada timeline berfungsi sangat baik. Ia memiliki semua fitur standar editing video seperti transition, animasi, teks, dll. Namun yang paling penting ia dapat menghapus latar video dengan kunci kroma atau chromakey, fitur yang sangat bagus untuk memanipulasi adegan dalam video dengan latar hijau bak professional.

Dan sangat penting ia dapat berubah menjadi landscape ketika dipergunakan di perangkat besar seperti tablet dan iPad, sehingga sangat memudahkan pengerjaan editing video.

Dan yang penting ia dapat di miliki seumur hidup sekali beli dengan harga 400 ribuan. Jika Anda menggunakan Lumafusion selama 10 tahun harganya ya tetap 400 ribuan. Namun jika anda menggunakan aplikasi video berlangganan misalnya kinemaster selama 10 tahun, maka Anda harus mengeluarkan uang sebesar RP. 17.899.920,- (Tujuhbelas juta delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu, sembilan ratus duapuluh rupiah), itupun kalau harga tidak berubah.

Link download di iPhone/iPad: LUMAFUSION

2. VLLO

VLLO adalah salah satu editor video yang dapat di pasang pada perangkat Android dan perangkat mobile Apple seperti iPhone dan iPad sekaligus. Tapi entah mengapa, mungkin karena aplikasinya masih baru, ia tidak terlalu terkenal. Padahal VLLO adalah salah satu editor video terbaik, dan paling worth it diantara sekian banyak aplikasi aplikasi editor video yang ada di perangkat Apple dan Android!

editor video vllo

Pertama untuk harga ia lebih murah karena dengan membayar 375 ribu rupiah Anda dapat menggunakannya seumur hidup! Ia juga memiliki hampir semua fitur dan tool pengedit video dasar. Namun yang paling penting ia memiliki fitur multilayer layaknya kinemaster, lumafusion dan Power director. Ia juga memiliki fitur kunci kroma (chromakey) untuk menghapus latar video terutama yang greenscreen, hal penting agar video tampak dramatis dan professional.

Ia juga berubah menjadi landscape ketika tampil di layar lebar seperti tablet dan iPad, mana lagi antarmukanya sangat sederhana dan mudah dipelajari.

kami dapat merekomendasikannya untuk dua hal: Harga, dan fitur lengkapnya. kami juga telah menggunakannya untuk editing video konten konten di Youtube, FBwatch, dan tiktok. Namun sedikit kekurangan yang menurut kami tidak terlalu mengganggu juga, yakni: Pada fitur multilayer Anda dapat menggunakan latar gambar sebagai layer pertama, tapi tidak dapat menjadikan video sebagai lapisan layer, jadi hanya gambar. Kami mengatasinya dengan membuat latar gambar beranimasi melalui tombol transisi yang tersedia.

Anda dapat mempelajarinya sendiri dengan mudah.

Demikanlah 2 aplikasi video lengkap layaknya hampir pro namun sekali beli. Kedua aplikasi sangat membantu para konten kreator video baik di platform youtube yang kebanyakan videonya landscape, maupun tiktok yang kebanyakan konten videonya portrait. Lagi pula "Sangat menghemat isi kantong".

Link download di Android: VLLO


Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

Kemaren tgl 8 April 2022, iseng iseng mencoba membuka Play store Android dan menuliskan kata kunci 'lumafusion' pada kolom pencarian aplikasinya ternyata muncul, aplikasi berikut: Lumafusion!

lumafusion mulai menyambangi hape android

Akan tetapi jangan buru buru girang dulu, tampaknya ini hanya awal penjajagan langsung perusahaan pengembang aplikasi editing video yang tadinya hanya hadir di iPhone dan iPad ini. Karena memang harus ada penyesuaian berhubung sistem operasi iOS dan iPadOS dengan Android itu berbeda. 

Ketika membuka aplikasi ini tidak berjalan seperti di iOS dan hampir seluruh tool terdapat perbedaan. Pada awal pembukaan opsi version tidak bisa di buka karena di sana ada tulisan 'will coming soon'. lagipula tidak ada opsi tampilan landscape ktika di buka melalui tablet Android seperti halnya Kinemaster dan Power director, dua aplikasi editing video terbaik Android.

Saya juga tadinya menyangka aplikasi lumafusion akan hadir lebih dahulu di Samsung App Store atau Galaxy Store daripada di Play Store Google Android. Tampaknya Samsung hanya akan membawa aplikasi versi lengkapnya ke dalam store aplikasi mereka. Soalnya aplikasi Lumafusion yang telah ada di Play Store ini hanya berupa demo yang dapat di jalankan oleh pengguna.

Seperti kita ketahui, lumafusion pada akhirnya bisa hadir di Store Android adalah berkat tablet samsung Tab s8, dimana samsung mengajak lumafusion untuk segera menghadirka aplikasi editor video terbaik itu ke perangkat mereka, agar para konten creator video bisa melalui perangkat tablet flagship samsung tersebut



Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

apakah lumafusion hanya optimal di tab s8?

Awalnya saya sempat bertanya tanya mengapa tablet flagshipnya Android selalu kalah jauh performanya, user experience nya, dan User Interfacenya dengan sebuah iPad pro. Saya sempat menyalahkan samsung dan Google kerena jujur siapa pembuat tablet Android paling kencang di dunia kalau bukan samsung? Vendor Android lain mengekor!

1. SAMSUNG DEX DAN ONE UI

Terakhir setelah menelusuri historynya di internet, samsunglah, dan bukan Google yang benar benar memiliki andil membesarkan tablet Android. Karena Google memang tampak kekurangan minat meskipun di seberang sana iPad sedang bersinar menguasai pangsa pasar dengan branding kompetitornya: Apple.

Samsunglah yang membuat mesin canggih tablet, dan ketika antar muka sebuh tablet begitu membosankan, Samsunglah yang telah membuat ONE UI berbasis Android sehingga membuat tampilan tablet menjadi optimal dan dapat menyaingi laptop.

Tidak cukup sampai disitu samsung juga memperkenlkan DEX yang membuat antar muka tablet berubah menjadi dekstop dengan berbagai tampilan dan fitur yang sangat berguna untuk keperluan berproduktifitas melalui sebuah tablet.

Lebih jauh samsung memasangkan layar amoled, mesin dan dapur pacu dengan chipset terbaru. Sehingga berkat samsung tablet samsung masih bisa eksis dalam pusaran persaingan dengan iPad. 

Dan pada tahun 2022 ini samsung membuat sebuah tablet galaxy s8 ultra yang cukup mengagetkan para pengguna dan membuat Apple terganggu, yakni spek dan ukurannya yang di luar kelaziman dimana dimensi ukuran layarnya yang 14,6 inci bisa mengalahkan layar laptop. Jauh di atas ukuran iPad yang 12,9 inci.

2. Lumafusion

Dan gebrakan lain yang membuat tablet Android naik peringkatnya adalah, samsung berhasil mebawa aplikasi premium kelas iPad ke tablet flagship Android yakni editor video Lumafusion. Editor ini menurut banyak kalangan terutama para konten kreator video jauh lebih baik daripada kine master dan Power director yang telah ada di Android. Lumafusion ini pula ketika berada di iPad harganya jauh lebih murah daripada Kinemaster yang nota bene lebih rendah kelasnya.

pertanyaannya mengapa kita harus menunggu lumafusion? Saya pribadi sebagai pengguna tablet Android dan iPad pro memiliki alasan khusus:
  1. Lumafusion adalah editor video mobile sekelas PC, paling bisa menggantikan adobe premiere ketika berjalan di iPad pro.
  2. Harga Lumafusion bisa sekali beli di iPad dengan harga relatif sangat terjangkau, sementara editor video mobile biasa biasa saja harus membayar seumur hidup, alias berlanggaan, ini sangat menguras uang pengguna, apalagi dengan kualitas editor yang pas pasan saja.
Jujur saya tidak tahu apakah ketika lumafusion berjalan di android bisa memenuhi harapan saya, misalnya dapat berjalan optimal layaknya ia berjalan pada iPad pro dan juga cara belinya tidak akan berubah?


3. Lumafusion: tidak dapat bekerja di semua kelas perangkat Android

Alasan mengapa selama ini lumafusion hanya bisa berjalan di iPad dan tidak berjalan di perangkat Android adalah karena tablet tablet Android tidak memiliki speks mesin yang memadai, tidak sekuat mesin iPad pro yang setara dengan mesin laptop yakni M1.


Sekarang Tab s8 telah menggunakan snapdragon 8 GEN1 sebagai dapur pacunya. Jadi pengguna Android bukan flagship dengan perangkat kelas menengah hingga entry level mungkin tidak dapat menjalankan lumafusion, atau bisa menjalankannya namun tidak dapat berjalan optimal atau fitur fiturnya terpaksa di pangkas.

Hal ini pernah di singgung oleh pihak pengembang lumafusion pada tahun 2019, bahwa mereka dengan senang hati akan membawa lumafusin ke perangkat Android, namun mereka terganjal oleh isu teknis dimana speks dan performa mesin android yang tidak memadai.

Dan kini dengan adanya perangkat samsung tab s8 hal tersebut tampaknya - paling tidak buat pengguna perangkat tablet android premium -  sudah teratasi. Hal inilah yang lebih mengukuhkan bahwa Samsunglah dan bukannya Google yang telah membesarkan lini tablet Android di dunia.

4. Tersedia di Play store atau Galaxy Store?

Pengguna hape dan tablet Samsung Android harus tahu bahwa di perangkat mereka terdapat dua store aplikasi, yakni Play Store milik Google dan Galaxy Store milik samsung. Kedua store ini memiliki jumlah aplikasi yang sangat banyak jumlahnya. 

Nah kemungkinan besar untuk pertamakalinya Lumafusion akan tersedia di Galaxy store milik samsung terlebih dahulu baru kemudian akan tersedia di Play Store. Jadi nantinya perangkat tablet besutan pabrikan Android lain kemungkinan tidak bisa mendownload Lumafusion sebelum ia tersedia di Play Store meskipun speks tablet mereka sudah memenuhi syarat untuk menjalankan aplikasi editor video canggih tersebut.

Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

3 peningkata signifikan tablet Android di tahun 2022

Paling tidak janji ini menarik bagi pecinta gagdet tablet Android, karena jika kedua hal ini menjadi kenyataan maka tablet Adnroidlah - bukan iPad - yang paling cocok menjadi pengganti laptop windows setidaknya di status 'alternatif'.

Mengapa saya menyinggung Samsung, Google dan iPad Apple ketika membahas sebuah tablet? Alasan saya jelas karena saya memposisikan mereka dalam persaingan dan sekaligus kolaborasi bisnis berbasis teknologi.

Merekalah sekarang ini yang berdiri paling depan, paling maju dan paling sengit dalam persaingan bisnis teknologi gadget. Google sebagai pemegang teknologi kunci karena memiliki sisetm operasi mobile paling besar dan massive yakni Android, Samsung sebagai pabrikan teknologi perangkat keras gadget yang tidak terbantahkan, dan Apple adalah perusahaan yang memiliki hampir setiap lini gadget dari perangkat keras, sistem operasi hingga lingkungan bisnis yang paling branded di dunia fana ini.

Jadi tidak diragukan ketiga perusahaan ini yang paling menonjol di bidang persaingan sengit meskipun kadang kadang Google tampak berkolaborasi dengan Samsung dalam menghadang invasi pasar Apple.

1. Lini tablet Android versus iPad: Mana tablet yang sejati?

Untuk pembahasan ini kita masuk ke lini tablet yang mulai menggeliat. Apalagi pada tahun ini samsung telah mengeluarkan sebuah tablet dengan ukuran tidak biasanya yakni tab s8 Ultra dengan dimensi ukuran layar 14,6 inci bahkan laptop saja masih ada yang berukuran 12 inci.

Hingga tahun 2021 menurut hemat saya Lini tablet Android masih kalah signifikan dengan iPad terutama yang pro. 

Betapa tidak, Apple memisahkan 3 hal antara lini tablet dengan iPhone:

1.) Ukuran layar: iPad pro mulai dari 11 hingga 12,9 inci sedangkan iPhone terbatas hingga 6 inci ke atas namun di bawah 7 inci. Inilah satu satunya kesamaan tablet Android dengan iPad: Ukurannya yang lebih besar jika di banding dengan sebuah smartphone. 

Namun ukuran saja tidak dapat menjadikan sebuah tablet sebagai tablet sejati karena itu salah salah ia hanya akan menjadi sebuah smartphone yang bongsor.

2.) Dapur pacu: iPad pro sudah menggunakan chipset M1 yang juga dipergunakan di jajaran Macbook, M1 adalah chipset kelas PC yang memiliki keunggulan dan lebih modern daripada chipset intel dan AMD. Chipset ini selain cepat dan kuat ia juga sangat hemat daya.  Sementara Lini iPhone (smartphone) terbaru mereka menggunakan A Bionic 15 yang memang dirancang untuk gadget mobile genggam..

Berbeda dengan tablet Android yang hanya menggunakan chipset yang sama dengan yang dipergunakan pada smartphone Android hingga saat ini. Lihat saja chipset Tab s8 Ultra, ia memang telah menggunakan chipset terbaru buatan Qualcomm yakni snapdragon 8 gen1, namun chipset yang sama juga dipergunakan buat smartphone flagship mereka: samsung s22 dan smartphone Android flagship buatan vendor lainnya. 

Sekali lagi jika di banding iPad maka tablet Android hanyalah sebuah smartphone dengan ukuran super besar.

Berita baiknya sebagai langganan chipsetnya Android qualcomm berjanji akan meningkatkan versi chipset snapdragon berikutnya untuk mengalahkan keperkasaan chipset M1 buatan Apple. Saya tidak yakin apakah nanti akan ada dua versi misalnya yang satu disesuaikan dengan gadget genggam smartphone, yang lain di buat untuk meningkatkan fungsi dan kekuatan sebuah tablet flagship Android. Tapi sekali lagi saya tidak yakin. 

Tambahan pula jika qualcomm dapat mengungguli M1 Apple yang sekarang, apa Apple akan tinggal diam? Sementara Apple juga sedang membuat M1 generasi selanjutnya.

3.) Sistem operasi: iPad menggunakan iPadOS yang di optimalkan berjalan di layar besar seperti jajaran lini iPad. Sementara iPhone menggunakan iOS yang memang sedari awal dirancang untuk berjalan optimal di layar smartphone yang mereka beri nama iPhone.

Beda dengan tablet Android masih saja berkongsi sistem operasi Android yang sama dengan smartphone Android, yang mana sistem operasi Android ini sedari awal memang hanya di optimalkan buat layar smartphone. Meskipun pada perkembangannya masing masing produsen smartphone Android seperti samsung yang membuat ONE UI untuk mengoptimalkan antar muka dan tataletak aplikasi pada layar kedua jenis perangkat, namun hal tersebut tidak banyak berpengaruh pada pengalaman pengguna.

Berita baiknya Google sudah mengumumkan akan mengganti sistem operasi Android untuk tablet, smartphone layar lipat dan layar layar besar perangkat Android lainnya dengan sistem operasi baru pada tahun 2022 ini, yakni mereka sedang menyiapkan Android L.

Android L ini tentu saja tidak untuk di jalankan pada smartphone.

2. Kelayakan spesifikasi mesin menjalankan Aplikasi

Satu hal lagi seolah terungkap di tahun 2022 ini, yakni samsung tab s8 akan membawa aplikasi editor video lumafusion pada perangkat mereka. Dan aplikasi editor hebat ini akan tersedia di Galaxy store milik samsung dan juga Play Store Android. Tapi tampaknya hanya perangkat Android dengan speks mesin tertentu yang dapat menjalankannya. Simpan harapan pada hape Android kelas entry level karena bakalan tidak kuat menjalankannya. 

Atau akan ada penolakan otomatis dari sistem: Maaf perangkat Anda tidak kompatibel menjalankan aplikasi ini.

Lumafusion sudah berjalan bertahun tahun di perangkat Apple dan terutama ia sangat powerfull ketika berjalan di iPad pro. Editor video ini sangat dekat kualitasnya dengan editor video professional yang berjalan di PC dan macbook sebut saja Adobe Premiere. Jadi masuk akal ketika samsung mengundang Lumafusion untuk menyediakan aplikasi ini pada jajaran tablet Android Galaxy Tabs 8 yang di motori oleh chipset terbaru snapdragon 8 Gen 1 berarsitektur 4NM.

Akan tetapi kita tahu perangkat Apple tidak ada yang entry level. Namun lumafusion yang berjalan di iPhone fiturnya di batasi.

Pihak lumafusion sendiri bertahun tahun sebelumnya pernah memberikan pernyataan bahwa mereka dengan senang hati akan membawa aplikas ini ke Android namun terhalang oleh kendala spesifikasi kelayakan pada mesin perangkat Android kala itu. Kini tampaknya pemilik Tab s8 akan mencicipi editor video yang dapat merender video hingga 4K ke atas itu.

Oh ya jika kalian pernah mengedit video menggunakan iPad pro dan juga tablet Android menggunakan editor video Kinemaster akan terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada rendering. Tablet Android sangat lambat saat rendering sedangkan iPad pro terasa sangat enteng melakukannya. Itu adalah kekuatan mesin bukan ssemata mata software.

Saya kuatir lumafusion pertama kali hadir di tablet Android tidak Full function alias di batasi dan tidak sehebat ketika ia berjalan pada ipad.

3. Kesimpulan: 3 perubahan dan janji yang dinantikan

Secara tidak langsung kita merasa hal berikut adalah sebagai janji yang dinantikan:
  1. Qualcomm akan membuat chipset lanjutan yakni snapdaragon gen 2 yang bisa menandingi M1 Apple. Dengan ini setiap tablet dah smartphone flagship Android akan menjadi kencang dalam meproses pekerjaan yang menggunakan aplikasi berat yang membutuhkan tenaga grafis seperti editing video.
  2. Google akan merilis sistem operasi yang berbeda untuk lini tablet yakni Android 12L yang akan dapat menyamai sistem operasi iPadOS, sehingga dapat memaksimalkan pengalaman pengguna tablet dan meningkatkan antarmukanya.
  3. Samsung akan mendatangkan aplikasi editor video Lumafusion. Memang di Android sudah ada editor video yang memadai seperti Kinemaster dan Power Director yang memiliki chromakey, namun Lumafusion tampaknya lebih meyakinkan sebagai editor video mobile yang professional.
Ketiga hal ini akan menjadi alasan mengapa tablet Android pada akhirnya adalah 'the real PC alternatif'. Adalah menyenangkan menggunakan Android sebagai alternatif Laptop karena lebih banyak kebebasannya jika di banding dengan perangkat Apple...

Namun 3 poin di atas belum bisa begitu saja akan merubah dan membalikan permainan. iPad tetap saja tidak bergeming. Meskipun tablet Android memiliki segmen pasarnya tersendiri sebagai sebuah gawai dengan sistem operasi terbuka, namun untuk berada posisi mengalahkan iPad masih jauh dari kenyataan.


Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

cara membuat studio real yang bukan sungguhan di youtube

Perangkat android dari hari ke hari menjadi semakin praktis, semakin kuat dan semakin menjanjikan bagi para penggunanya untuk menopang berbagai kegiatan, kebutuhan dan juga pekerjaan.

Kali ini kami akan berbagai bagaimana caranya membuat ruang studio nyata namun tidak sungguhan di Youtube menggunakan aplikasi aplikasi editor yang tersedia di hape dan tablet Android menggunakan aplikasi aplikasi editor video yang tersedia di Play store.

Terdapat 3 aplikasi editor video yang sangat bagus di tablet Android, 2 diantaranya sudah tersedia, sedangkan satu lagi akan menyusul. Ketiga aplikasi editor video ini memiliki kemampuan menghapus latar belakang video karena memiliki tool yang bernama chromakey atau kunci kroma. 

Melalui tool atau fitur kunci kroma inilah kita membuat latar belakang video bisa berubah menjadi latar hidup entah di dalam ruangan atau di luar ruangan. Misalnya tiba tiba kalian berada di padang rumput savana dengan hewan liar atau di dalam ruangan studio mewah, atau...banyak kemungkinan imajinasi tanpa batas. Menarik bukan?

Ketiga aplikasi tersebut adalah:
  1. Kinemaster
  2. Power Director
  3. Lumafusion
1). Kine master

Kine master sangat lengkap, tahu mengapa? Karena ia memiliki kemampuan editing video menggunakan layer yang banyak artinya video dapat di lapis lapis dan di timpa dengan video lain lalu kita bisa menambahkan berbagai efek transisi yang halus. Fitur layer adalah ciri ciri editor video professional layaknya yang biasa kita pergunakan pada laptop windows dan Macbook.

Dan berkat fitur layer ini pula fungsi kroma dapat berjalan dengan sangat akurat. Fungsi kroma atau kunci kroma atau chroma key inilah yang membedakannya dengan editor video sederhana lainnya dan asal kalian tahu kunci kroma inilah yang mampu menghapus warna latar terutama biru dan hijau dengan sangat sempurna sehingga latar belakang video benar benar berubah dari aslinya.

Kinemater juga mampu meng'crop' video lapisan (layer), mengedit musik tambahan, mengedit pencahyaan dan warna video atau gambar, namun ia tidak memiliki tool penghalus kulit untuk video dan gambar yang sedang di olahnya.

Senangnya lagi ia dapat dipergunakan landscape sehingga ketika dipergunakan melalui tablet, menggunakan kine master terasa seperti menggunakan aplikasi editor video kelas PC.

Kelebihan di banding Power Director
  • Memiliki kemampuan crop video pada lapisan (layer)
Kekurangan di bandingkan dengan Power Director
  • Tidak memiliki fitur penghalus kulit, 
  • Tidak memiliki stabilizer video.
Kekurangan di sisi pengguna: Untuk mendapatkan versi premium harus berlangganan alias membayar pertahun atau perbulan, hanya dengan berbayar kita dapat menghilangkan watermark pada video yang telah kita buat menggunakan aplikasi yang satu ini.

Pengguna premium juga akan mendapatkan semua fitur premium pada saat ia tersedia.

2). Power Director

Sama seperti Kine master Power director memiliki kemampuan editing video yang cukup mencengangkan saya yang biasanya mengedit video melalui macbook. Editor video ini memiliki kemampuan multi layer, sehingga video dapat di lapis lapis, memiliki kemampuan membuat transisi.

Tool dan fitur layer juga memiliki akurasi yang baik, baik ketika di potong, menambahkan transisi dll. Dan berkat fitur multilayer ini kunci kroma bekerja dengan sangat baik di Power director pokoknya setara dengan. 

Kalian dapat membuat aplikasi dengan latar hijau dan kemudian mengeditnya menggunakan kunci kroma di Power Director, hasilnya di jamin memuaskan. Setelah itu kalian bisa mengedit warna dan pencahayaan video latar agar sesuai dengan video utama yang latarnya sudah di hapus.

Dan Power Director juga memiliki kemampuan landscape sehingga ketika menggunakannya melalui tablet terasa seperti menggunakan editor hebat seperti adobe premiere versi yang di sederhanakan namun kuat.

Kelebihan di banding Kinemaster
  • Memiliki fitur penghalus dan pemutih kulit (kayaknya editor yang pas buat kaum cewek agar terlihat selalu cantik pada saat tampil di Youtube)
  • Memiliki stabilizer untuk video.
Kekurangan di bandingkan dengan Kinemster
  • Tidak memiliki kemampuan crop video pada lapisan (layer)
Kekurangan di sisi pengguna: Untuk mendapatkan versi premium harus berlangganan alias membayar pertahun atau perbulan.

Sama seperti Kinemster, untuk mendapatkan versi premium harus berlangganan alias membayar pertahun atau perbulan, hanya dengan berbayar kita dapat menghilangkan watermark dan iklan pengganggu pada video yang telah kita buat menggunakan aplikasi yang satu ini.

Pengguna premium juga akan mendapatkan semua fitur premium pada saat ia tersedia.

3). Lumafusion

Ketika tulisan ini di turunkan, Lumafusion belum lagi hadir pada perangkat Android. Akan tetapi ketika ini sudah beredar informasi bahwa lumafusion bekerjasama dengan samsung untuk menghadirkan editor video ini ke Android berhubung samsung telah memproduksi varian tablet galaxy terbaru yang salah satunya berukuran super jumbo yakni tab s8 Ultra dengan ukuran layar 14,6 inchi.

Mengikuti debut lumafusion yang selama ini hanya tersedia pada perangkat mobile Apple yakni iPad dan iPhone, kami dapat menyimpulkan pasti ia memiliki kemampuan di atas rata rata atau paling tidak paling mendekati kemampuan editing editor video di perangkat PC Windows dan MacOS. Jika tidak samsung tentu tidak menargetkannya agar dapat dipergunakan di tablet keluarga galaxy selanjutnya.

Lumafusion sejauh ini, jika di pergunakan di iPad memiliki semua kemampuan Kinemaster dan Power Director:
  • Memiliki fitur multilayer
  • Memiliki stabilizer video
  • Memiliki kunci kroma (chromakey)
  • Memiliki kemampuang korping video lapisan
  • Memiliki editor warna dan efek pencayaan
  • Dll
Perlu di ingat meskipun pada perangkat mobile nya Apple sudah memiliki iMovie yang juga bagus, namun pengguna lebih menyukai menggunakan Lumafusion ini terutama apabila menyangkut kebuthan editing video untuk di publikasikan ke Youtube.

Kelebihan di sisi pengguna: Untuk mendapatkan versi premium jika di banding dengan kinemaster dan powerdirector, pengguna cukup membayar sekali (sekali beli) untuk menggunakannya seumur hidup.

Sehingga melalui cara itu kita akan mendapatkan semua fitur premium dan menggunakannya tanpa ads dan watermark.

Bagaimana apakah kalian panasaran ingin menunggu lumafusion di Android?

Kesimpulan

Mengapa membuat latar video sekali klik? Karena jika kalian termasuk youtuber yang perduli pada kerapihan tampilan, maka kalian membutuhkan dua hal sebelum video di publikasikan.


Pertama latar atau dinding warna hijau atau warna biru. Karena hanya kedua warna ini sangat bagus untuk dimanipulasi meskipun kunci kroma pada editor video mampu menghapus warna latar lain.

Kedua editor video yang memiliki fitur kunci kroma. Tidak semua editor video memiliki fitur ini, karena dengan fitur kunci kroma atau chroma key maka latar video warna hijua atau biru tadi dengan sekali klik akan hilang dan di ganti dengan latar video yang sesuai dengan ke inginan kalian.

Saya akan membuat tutorial cara menggunakan kunci kroma kinemaster dan power director ini, tunggu saja videonya di channel editblog info di Youtube...


Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA:

Ya itu dia lumafusion. Lumafusion ini adalah aplikasi editor video paling populer di iPhone dan di iPad. Ia memiliki tool editong lengkap layaknya aplikasi editor video pada PC dapat menampung banyak layer (lapisan) pengeditan video. Awal tahun 2022 setelah samsung merilis tablet tab s8 ultra mencuat rencana samsung bekerja sama dengan pengembang aplikasi editor video ini agar tablet Samsung memilki kekuatan penuh sebagai pengganti laptop buat segala kebutuhan terutama buat menopang produktivitas dan pekerjaan. 

lumafusion editor video akan hadir di playstore android

Itu artinya Lumafusion akan hadir di Play store Android atau di Galaxy Android samsung tinggal menunggu pengumuman kapan aplikasi editor video hebat ini hadir di perangkat android.

Lho apakah Kinemaster dan Power Director kurang bagus? Menurut kami semua aplikasi bagus, namun pasti ada yang menyandang predikat sebagai terbaik, bukan? Mengingat rekam jejak lumafusion yang lebih sering dipergnakan oleh para pembuat konten multimedia dan video jika di banding dengan aplikasi editing video iMovie buatan apple sendiri, jelas ia memiliki banyak sekali kelebihan.

Misalnya kemampuan multilayer, efek video yang kaya, kunci kroma. Jika di Power Director ada efek penghalus kulit namun tiada di kinemaster, maka lumafusion tampaknya memiliki hampir semuanya. 

Harga aplikasi

Oh ya di sisi harga kalau kita banding penjualan lumafusion di Apple dengan Kinemaster di Android adalah:

Beli Lumafusion 439 ribu sekali bayar untuk dipergunakan selamanya dan selama itu kita akan mendapatkan update produk editor video ini jika update tersedia.

Sedangkan jika menggunakan Kinemaster premium kita harus berlanggan, yakni 75 ribu perbulan atau 469 ribu pertahun. Kalian dapat menggunakan Lumafusion selama sepuluh tahun dengan duit 439 ribu namun jika menggunakan Kinemaster selama sepuluh tahun kalian harus mengeluarkan uang sebesar: RP. 4.390.000,-!!! Dan menurut saya jika kalian menggunakan iPad dan iPhone lebih baik hindari Kine master. Soalnya sangat tidak worthed disisi harga!

Kita tunggu saja di semester pertama tahun 2022 ini dan kita akan mendownloadnya di

Kesimpulan:

Sebagai editor video yang sudah memiliki jejak rekam baik disisi pengguna Lumafusion layak di tunggu, apalagi jika harganya tidak mencekik leher berlama lama seperti Kinemaster dan Power Director yang mengharuskan pengguna berlangganan dan membayar setiap bulan atau sepanjang tahun.

Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

SHARE YA: